Lihat Lapak dan Coba Tangga Berjalan
Orientasi Pedagang Pasar Rakyat Gianyar
Diantara puluhan pedagang yang mencoba naik, saat mencoba eskalator menurun, dua pedagang terpeleset.
GIANYAR, NusaBali
402 pedagang jenis sembako, buah, sayur, dan daging diajak oleh jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gianyar untuk mengenali atau erientasi lingkungan Pasar Rakyat Gianyar. Para pedadang pun berkeliling melihat-lihat lapak tempat berjualan dan mencoba sejumlah fasilitas, salah satunya tangga berjalan (eskalator).
Meski belum mendapat nomor undian, pedagang bisa melihat zona penempatan. Orientasi ini dilaksanakan dalam tiga tahap kepada 1.300 pedagang. Sosialisasi kepada pedagang tahap pertama dimulai pada Senin (22/11) sekitar pukul 10.00 Wita. Oleh petugas Disperindag, para pedagang diberikan penjelasan terkait toko, kios, kebersihan, keadaan darurat, areal jualan, tempat penurunan barang, dan penjelasan lain.
Ada pemandangan menarik yakni tak sedikit pedagang masih ragu-ragu mencoba tangga berjalan. Karena mereka khawatir jatuh. Karena menjadi kebutuhan, mereka pun memaksa diri hingga terbiasa untuk naik eskalator.
Kepala UPT Pasar Gianyar Nengah Arnawa menyebutkan orientasi itu dibagi dalam tiga tahap. "Sosialisasi tahap pertama kepada pedagang sembako, buah, sayur dan daging. Selanjutnya pedagang di toko dan kios," jelas Arnawa, Selasa (23/11). Setelah orientasi, jelas dia, akan dilanjutkan pengundian tempat berjualan yang sebelumnya diawali dengan peresmian pasar.
Pedagang sayur, Zubaidah menyebutkan pasar sekarang sangat mewah dan bagus. "Namun sayang tempatnya kekecilan dari tempat berdagang sebelumnya," jelas Zubaidah. Pedagang buah, Nyoman Nurati tampak terheran-heran melihat kemegahan bangunan pasar saat ini. Dia mengaku semasa hidup belum pernah naik eskalator. "Saya tidak pernah naik tangga berjalan itu, gimana caranya pak?" tanya Nurati sambil berdiri di depan eskalator.
Puluhan pedagang mencoba naik eskalator dan disemangati petugas yang berjaga-jaga. Hanya saja diantara puluhan pedagang yang mencoba naik, saat mencoba eskalator menurun, dua pedagang terpeleset. "Sosialisasi sudah berjalan lancar, soal naik eskalator nanti kan tiap hari ke sini, pasti bisa," jelas Nengah Arnawa.*nvi
Meski belum mendapat nomor undian, pedagang bisa melihat zona penempatan. Orientasi ini dilaksanakan dalam tiga tahap kepada 1.300 pedagang. Sosialisasi kepada pedagang tahap pertama dimulai pada Senin (22/11) sekitar pukul 10.00 Wita. Oleh petugas Disperindag, para pedagang diberikan penjelasan terkait toko, kios, kebersihan, keadaan darurat, areal jualan, tempat penurunan barang, dan penjelasan lain.
Ada pemandangan menarik yakni tak sedikit pedagang masih ragu-ragu mencoba tangga berjalan. Karena mereka khawatir jatuh. Karena menjadi kebutuhan, mereka pun memaksa diri hingga terbiasa untuk naik eskalator.
Kepala UPT Pasar Gianyar Nengah Arnawa menyebutkan orientasi itu dibagi dalam tiga tahap. "Sosialisasi tahap pertama kepada pedagang sembako, buah, sayur dan daging. Selanjutnya pedagang di toko dan kios," jelas Arnawa, Selasa (23/11). Setelah orientasi, jelas dia, akan dilanjutkan pengundian tempat berjualan yang sebelumnya diawali dengan peresmian pasar.
Pedagang sayur, Zubaidah menyebutkan pasar sekarang sangat mewah dan bagus. "Namun sayang tempatnya kekecilan dari tempat berdagang sebelumnya," jelas Zubaidah. Pedagang buah, Nyoman Nurati tampak terheran-heran melihat kemegahan bangunan pasar saat ini. Dia mengaku semasa hidup belum pernah naik eskalator. "Saya tidak pernah naik tangga berjalan itu, gimana caranya pak?" tanya Nurati sambil berdiri di depan eskalator.
Puluhan pedagang mencoba naik eskalator dan disemangati petugas yang berjaga-jaga. Hanya saja diantara puluhan pedagang yang mencoba naik, saat mencoba eskalator menurun, dua pedagang terpeleset. "Sosialisasi sudah berjalan lancar, soal naik eskalator nanti kan tiap hari ke sini, pasti bisa," jelas Nengah Arnawa.*nvi
1
Komentar