Bali United Pede Hadapi Sriwijaya FC
Saya pastikan akan menyaksikan pertandingan perdana hari Selasa besok. Semoga kemenangan jadi milik kita semua sebagai hadiah perpisahan untuk saya
MANGUPURA,NusaBali
Skuat Bali United percaya diri (pede) menghadapi Sriwijaya FC, pada laga kedua Piala Presiden Grup 4, di Stadiun Kapten I Wayan Dipta, Selasa (7/2) malam. Asisten pelatih Eko Purjianto mengaku sudah tahu dan amat paham dengan karakter permainan Sriwijaya FC.
Menurut Eko, dirinya telah memahami permainan Sriwijaya FC, karena tidak mengalami perubahan besar. Walau menganggap Sriwiajaya mempunyai dua pemain asing berbahaya, ia bersama jajaran pelatih skut Serdadu Tridadtu tetap optimistis menghadapi laga perdana Grup 4 melawan Laskar Wong Kito itu.
Eko Purjianto menilai Alberto 'Beto' Goncalves dan Hilton Moreira bisa memberikan ancaman serius bagi pertahanan Bali United. Namun tak banyaknya perubahan materi pemain di Sriwijaya membuat Bali United tidak gentar.
“Ada Moreira dan Beto di situ. Mereka harus diwaspadai. Tapi yang pasti komposisi pemain Sriwijaya tidak jauh berbeda, terutama pemain asing. Kami sudah beberapa kali ketemu Sriwijaya, kami sudah tahu kekuatan mereka,” ujar Eko.
Namun Eko mengakui, semua lawan berat. Ia dan timnya tidak mau menganggap remeh lawan. Makanya, ia bersama para pemain sudah mengantisipasi dengan kerja keras menghadapi Piala Presiden ini.
Menurut Eko, timnya masih terus berbenah mematangkan kekompakan bermain, termasuk penyelesaian akhir. Eko menjelaskan, dalam dua pekan terakhir, penggawa Bali United mengalami kemajuan. Koordinasi antar pemain telah terbangun.
“Latihan dua minggu belakangan ini tambah solid. Intinya filosofinya sudah dipahami para pemain . Dias [Angga] dan Irfan [Bachdim] sudah mulai memahami cara bermain kami. Mereka cepat beradaptasi. Kami ingin buat gol sebanyak mungkin. Itu yang kami.”
Sementara Indra Sjafri menyampaikan salam perpisahan kepada pemain, jajaran pelatih, dan ofisial Bali United FC. Indra menginginkan Bali United meraih kemenangan atas Sriwijaya FC menjadi hadiah perpisahan yang manis.
Indra Sjafri menyampaikan salam perpisahan itu dalam sesi latihan di Gelora Trisakti, Legian, Sabtu (4/2) sore Wita. Latihan itu menjadi yang terakhir bagi Indra. Indra mengajak mereka berfoto bersama. Indra pun menyalami mereka satu per satu.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemain dan ofisial atas kerjasamanya selama ini. Mohon maaf apabila selama ini saya ada salah kata dan perbuatan,” kata Indra.
“Saya harap suasana kekeluargaan seperti ini tetap terjalin. Saya juga pastikan akan menyaksikan pertandingan perdana hari Selasa besok. Semoga kemenangan jadi milik kita semua sebagai hadiah perpisahan untuk saya,” kata Indra Sjafri. dek
Skuat Bali United percaya diri (pede) menghadapi Sriwijaya FC, pada laga kedua Piala Presiden Grup 4, di Stadiun Kapten I Wayan Dipta, Selasa (7/2) malam. Asisten pelatih Eko Purjianto mengaku sudah tahu dan amat paham dengan karakter permainan Sriwijaya FC.
Menurut Eko, dirinya telah memahami permainan Sriwijaya FC, karena tidak mengalami perubahan besar. Walau menganggap Sriwiajaya mempunyai dua pemain asing berbahaya, ia bersama jajaran pelatih skut Serdadu Tridadtu tetap optimistis menghadapi laga perdana Grup 4 melawan Laskar Wong Kito itu.
Eko Purjianto menilai Alberto 'Beto' Goncalves dan Hilton Moreira bisa memberikan ancaman serius bagi pertahanan Bali United. Namun tak banyaknya perubahan materi pemain di Sriwijaya membuat Bali United tidak gentar.
“Ada Moreira dan Beto di situ. Mereka harus diwaspadai. Tapi yang pasti komposisi pemain Sriwijaya tidak jauh berbeda, terutama pemain asing. Kami sudah beberapa kali ketemu Sriwijaya, kami sudah tahu kekuatan mereka,” ujar Eko.
Namun Eko mengakui, semua lawan berat. Ia dan timnya tidak mau menganggap remeh lawan. Makanya, ia bersama para pemain sudah mengantisipasi dengan kerja keras menghadapi Piala Presiden ini.
Menurut Eko, timnya masih terus berbenah mematangkan kekompakan bermain, termasuk penyelesaian akhir. Eko menjelaskan, dalam dua pekan terakhir, penggawa Bali United mengalami kemajuan. Koordinasi antar pemain telah terbangun.
“Latihan dua minggu belakangan ini tambah solid. Intinya filosofinya sudah dipahami para pemain . Dias [Angga] dan Irfan [Bachdim] sudah mulai memahami cara bermain kami. Mereka cepat beradaptasi. Kami ingin buat gol sebanyak mungkin. Itu yang kami.”
Sementara Indra Sjafri menyampaikan salam perpisahan kepada pemain, jajaran pelatih, dan ofisial Bali United FC. Indra menginginkan Bali United meraih kemenangan atas Sriwijaya FC menjadi hadiah perpisahan yang manis.
Indra Sjafri menyampaikan salam perpisahan itu dalam sesi latihan di Gelora Trisakti, Legian, Sabtu (4/2) sore Wita. Latihan itu menjadi yang terakhir bagi Indra. Indra mengajak mereka berfoto bersama. Indra pun menyalami mereka satu per satu.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemain dan ofisial atas kerjasamanya selama ini. Mohon maaf apabila selama ini saya ada salah kata dan perbuatan,” kata Indra.
“Saya harap suasana kekeluargaan seperti ini tetap terjalin. Saya juga pastikan akan menyaksikan pertandingan perdana hari Selasa besok. Semoga kemenangan jadi milik kita semua sebagai hadiah perpisahan untuk saya,” kata Indra Sjafri. dek
Komentar