Jegeg-Bagus Klungkung Gelar Donor Darah
Jegeg-Bagus Klungkung (JBK) menggelar kegiatan sosial donor darah di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Semarapura, Klungkung, Minggu (5/2) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Kagiatan ini menarik minat masyarakat untuk medonorkan darah, terutama kalangan generasi muda.Ketua Paguyuban Jegeg-Bagus Klungkung Maha Dwija Santya mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan kali pertama dilakukan. Tujuannya untuk memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat terutama yang membutuhkan darah. “Kita menggandeng PMI Klungkung dalam kegiatan ini,” ujarnya kepada NusaBali.
Kata Maha, aksi donor darah tersebut juga untuk mewadahi potensi anggota JBK yang bergelut di bidang kesehatan, baik yang sudah tamat sekolah dokter, perawat, dan lainnya. Aksi donor darah ini dikoordinasikan oleh 25 anggota JBK.
Selain itu, JBK yang memiliki kemampuan di bidang kewirausahaan membuka stand untuk menjual minuman bajaz tea. Bahkan mereka juga sudah turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman tentang cara menggosok gigi yang benar dan memberikan kelas inspirasi dan lainnya. Disebutkan, banyak potensi yang bisa digali oleh anggota JBK sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Kini tinggal memberikan ruang supaya mereka bisa berkreasi. “Setiap ada kegiatan kami tetap membagi tugas sesuai kemampuan dan potensi masing-masing,” katanya.
Kepala Bagian Pelayanan Unit Transfusi darah PMI Klungkung I Nyoman Alit mengapresiasi terobosan JBK untuk menggelar donor daerah. Karena JBK berhasil menggaet kalangan muda untuk mendonorkan darah. Mengingat selama ini generasi muda enggan mendonorkan darah karena takut jarum suntik. Padahal rasa sakitnya tidaklah seberapa. “Darah yang didonorkan ini dapat menolong nyawa banyak orang,” katanya. *wa
Kagiatan ini menarik minat masyarakat untuk medonorkan darah, terutama kalangan generasi muda.Ketua Paguyuban Jegeg-Bagus Klungkung Maha Dwija Santya mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan kali pertama dilakukan. Tujuannya untuk memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat terutama yang membutuhkan darah. “Kita menggandeng PMI Klungkung dalam kegiatan ini,” ujarnya kepada NusaBali.
Kata Maha, aksi donor darah tersebut juga untuk mewadahi potensi anggota JBK yang bergelut di bidang kesehatan, baik yang sudah tamat sekolah dokter, perawat, dan lainnya. Aksi donor darah ini dikoordinasikan oleh 25 anggota JBK.
Selain itu, JBK yang memiliki kemampuan di bidang kewirausahaan membuka stand untuk menjual minuman bajaz tea. Bahkan mereka juga sudah turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman tentang cara menggosok gigi yang benar dan memberikan kelas inspirasi dan lainnya. Disebutkan, banyak potensi yang bisa digali oleh anggota JBK sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Kini tinggal memberikan ruang supaya mereka bisa berkreasi. “Setiap ada kegiatan kami tetap membagi tugas sesuai kemampuan dan potensi masing-masing,” katanya.
Kepala Bagian Pelayanan Unit Transfusi darah PMI Klungkung I Nyoman Alit mengapresiasi terobosan JBK untuk menggelar donor daerah. Karena JBK berhasil menggaet kalangan muda untuk mendonorkan darah. Mengingat selama ini generasi muda enggan mendonorkan darah karena takut jarum suntik. Padahal rasa sakitnya tidaklah seberapa. “Darah yang didonorkan ini dapat menolong nyawa banyak orang,” katanya. *wa
Komentar