Pedagang Terpaksa Betah di Pasar Relokasi Blahbatuh
GIANYAR, NusaBali
Sejumlah pedagang Pasar Blahbatuh terpaksa betah berjualan dengan menempati pasar di Pasar Relokasi, Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.
Karena, pasca Pasar Blahbatuh terbakar, mereka tak lagi diizinkan berjualan menyebar ke pinggir-pinggir jalan raya. Kepala Disperindag Gianyar Ni Luh Gede Eka Suary menyebutkan ada 605 pedagang direlokasi karena pasar lama terbakar. "Ya, hari ini (kemarin,Red) direlokasi, kami pantau langsung. Sedangkan sebelumnya sudah diadakan pengundian, untuk menempati kios atau los di pasar relokasi," jelas Eka Suary.
Ditegaskannya, seluruh pedagang harus ke pasar relokasi, sehingga tidak ada pilih kasih. Mengingat sebelumnya ada pedagang yang berjualan di areal Puri Ageng Blahbatuh, dan pinggir jalan.
Pantauan di lapangan, pedagang yang awalnya berjualan sementara di timur pasar terbakar, kini sudah mulai menempati tempat yang disediakan. Sejumlah pedagang pun menambahkan beberapa bagian pada los yang didapatkan. Tujuannya, agar bisa menyesuaikan aau menambah penempatan barang dagangan.
Sayang menurut para pedagang, tempat yang diberikan oleh Pemkab Gianyar, sempit. Para pedagang terpaksa mau karena tak ada pilihan lain. Selain membuat pasar relokasi, Pemkab Gianyar juga telah memberikan insentif bencana kepada pedagang meskipun nilainya tak besar. "Tempat jualannya memang sempit," ujar sejumlah pedagang.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda Pasar Umum Blahbatuh di Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Selasa (15/6) sore pukul 17.00 Wita. Meski tak ada koran jiwa maupun terluka, 629 unit tempat berjualan terdiri dari kios dan los di pasar ini, ludes dilalap api. Belum diketahui pasti, apa penyebab kebakaran di Pasar Blahbatuh. *nvi
Komentar