Pastikan Kesiapan KTT G20, 4 Menteri dan 1 Wamen Tinjau Bandara Ngurah Rai

Untuk memastikan kesiapan KTT G20 dapat berjalan sesuai dengan harapan, sejumlah menteri meninjau langsung kesiapan bandara tersibuk kedua di Indonesia, Kamis (25/11/2021).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan; Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,  Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, plus Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, melakukan peninjauan kesiapan fasilitas serta proses kedatangan peserta KTT G20 di Bandara Ngurah Rai.

“Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai salah satu pintu gerbang pengguna transportasi udara menjadi sarana yang akan dilalui para peserta KTT G20 nantinya, sehingga kita perlu melakukan kesiapan agar dapat kami sesuaikan dengan kebutuhan untuk mendukung kelancaran kegiatan internasional ini,” terang Herry AY Sikado, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (26/11/2021).

Pihaknya merasa berterima kasih atas perhatian yang diberikan sejumlah pejabat kementerian terkait kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai menyambut event KTT G20. Peninjauan pihak kementerian membantu pihaknya dalam memonitoring kesiapan yang telah dilakukan guna pembenahan peningkatan fasilitas hingga layanan. Beberapa masukan yang diberikan akan segera ditindaklanjuti oleh pihaknya.

Para menteri yang melakukan kunjungan telah dijelaskan bagaimana proses alur kedatangan mulai dari penumpang pesawat udara melakukan pemeriksaan suhu tubuh, pemeriksaan dokumen syarat penerbangan, hingga pemeriksaan tes PCR. Herry mengatakan, semua dokumen penerbangan telah terdigitalisasi agar lebih memudahkan para penumpang.

Dikatakannya, terminal internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai sebelumnya telah siap menerima penumpang sejak dibuka kembali pada 14 Oktober 2021. Sudah dilakukan beberapa kali simulasi kedatangan penumpang internasional sebelum pembukaan benar-benar dilakukan. Karena itu kegiatan internasional KTT G20 yakin dapat dilayani dengan baik.

“Saya berharap dengan terpilihnya Bali sebagai tuan rumah KTT G20 dapat menggairahkan kembali sektor aviasi serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar di Pulau Bali yang rata-rata bergerak di bidang pariwisata, namun tetap dibarengi protokol kesehatan sebab pandemi ini belum berakhir,” sambung Herry.

Tidak lupa ia menyampaikan bahwa seluruh petugas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melakukan vaksinasi Covid-19.  Namun, meski penyebaran Covid-19 di Indonesia sudah menurun, ia mengajak semua pihak untuk terus mewaspadai kembali merebaknya Covid-19. *adi