Gubernur Siapkan Pemasaran Produk Lokal Bali di Bandara

Salah satunya, dengan menyiapkan program pemasaran produk lokal Bali di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung.  Rencana pemasaran produk lokal Bali di bandara ini disampaikan Gubernur Koster saat memantau arus kedatangan wisatawan di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Ngurah Rai, Jumat (26/11) pagi. Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Koster didampingi General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Ngurah Rai, Herry AY Sikado, Co GM Commercial Bandara Ngurah Rai Aidil Philip Julian, Dirut PT Ang-kasa Pura I Ngurah Rai Riko Hendrawan, Kepala Dinas Perindustrian & Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali I Wayan Jarta, dan Dirut BPD Bali I Nyoman Sudharma.

Tujuan utama kunjungan Gubernur Koster kemarin untuk memantau suasana pintu keberangkatan dan kedatangan di Bandara Ngurah Rai, sekaligus memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan lancar. Gubernur Koster menyebutkan, saat ini kunjungan wisatawan ke Bali sudah lumayan ramai.

"Saya amati di pintu kedatangan dan keberangkatan Bandara Ngurah Rai ternyata sudah cukup ramai penumpangnya. Pedagang di bandara juga sudah buka dan ramai pengunjung. Situasinya sudah seperti sebelum pandemi Covid-19, khususnya untuk penumpang domestik," ujar Gubernur Koster.

Berdasarkan informasi dari pihak Angkasa Pura I (selaku pengelola Bandara Ngurah Rai), kata Gubernur Koster, penumpang yang datang ke Bali sudah mencapai 12.000 orang per hari. Sedangkan penumpang yang berangkat sekitar 8.000 orang per hari. "Artinya, ini sudah mencapai 30 persen dari posisi normal," terang Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

Di sela-sela kunjungannya kemarin, Koster sempat meninjau tempat yang akan difungsikan sebagai zona pemasaran dan pemanfaatan produk lokal Bali di Bandara Ngurah Rai. Nantinya zona pemasaran tersebut akan ditempati IKM dan UMKM produk lokal Bali. Pemprov Bali memang menyiapkan program pemasaran produk lokal di bandara, sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal Bali.

Untuk menyukseskan program tersebut, Koster meminta GM Angkasa Pura I, Herry AY Sikado, agar berdedikasi untuk Bali. Caranya, dengan memberi ruang secara khusus kepada IKM dan UMKM agar produk lokal Bali bisa terjual di Bandara Ngurah Rai. "Harus ada ruang khusus untuk produk lokal Bali dan benar-benar ada nuansa Bali-nya di Bandara Ngurah Rai," tegas politisi senior PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.

Sementara itu, usai meninjau lokasi pemasaran produk lokal di Bandara Ngurah Rai kemarin pagi, Koster menyempatkan diri menyapa sejumlah penumpang domestik dari Jogyakarta dan Surabaya. Para penumpang tersebut menyatakan senang sudah bisa ke Bali, dengan syarat lakukan rapid test antigen berbiaya hanya Rp 99.000. Selain itu, Koster juga memastikan para penumpang sudah menjalani vaksinasi Covid-19. *nat