Ketum Partai Gelora Akui Dapat Inspirasi dari Bali

Dalam simakrama, Anis mengatakan mendapat inspirasi dari Bali untuk mendirikan Partai Gelora. "Pendirian Partai Gelora berawal dari sebuah perenungan dan diskusi panjang di Bali dari tahun 2013-2019 atau semenjak gagal menjadikan Partai Keadlian Sejahtera (PKS) sebagai partai terbuka. Saya datang kembali, karena rindu dengan Bali," ujar Anis Matta melalui keterangan tertulisnya, Jumat (26/11).

Bagi mantan Wakil Ketua DPR RI ini, terlalu banyak cerita dari Bali mengenai di balik pendirian Partai Gelora. Menurut Anis, Bali memiliki aura dalam menyelesaikan kerumitan masalah keragaman. Selain itu, Bali juga menjadi tempat diskusi tentang sebuah krisis besar yang kemudian kebenarannya terbukti saat ini, dengan terjadinya krisis berlarut akibat pandemi Covid-19.

"Jadi, ide dan gagasan besar Partai Gelora dari Bali. Kemudian kita bawa ke Masjidil Haram sebelum mengambil keputusan untuk mendirikan partai ini, yang memerlukan kekuatan spiritual yang lebih besar. Kita istikharah di Masjidil Haram, kita ambil keputusan mendirikan partai," jelas Anis Matta.

Karena itu, kata Anis Matta, Partai Gelora adalah partai yang pertama mendapatkan berkah dari krisis. Di mana pendiriannya dilakukan saat krisis, didaftarkan dan disetujui sebagai partai politik berbadan hukum juga saat krisis.

Di hadapan ratusan kader Partai Gelora di Bali, Anis Matta mengaku, menemukan permodelan kampanye baru selama krisis. Partai Gelora pun, siap memenangi Pemilu 2024 dan lolos ambang batas (parliamentary threshold) 4 persen. *k22