Jelang Nataru, Satpol PP Intensifkan Pengawasan
Petugas Turun Dua Kali Sehari Cek Kepatuhan Masyarakat
MANGUPURA, NusaBali
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), petugas gabungan dari unsur Satpol PP, TNI, dan Polri mengintensifkan razia protokol kesehatan (prokes) di sejumlah wilayah di Badung.
Razia bertujuan untuk mengawasi dan memantau kepatuhan masyarakat dalam menerapkan prokes saat pandemi. Apalagi, saat ini sudah ada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.
Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengatakan pengawasan dan pemantauan di lapangan sebagai upaya mencegah penyebaran wabah global Covid-19 yang kini muncul dengan varian baru. “Makanya, kami kembali tancap gas agar tidak ada kemunculan kasus baru di wilayah Badung,” tegas Suryanegara, Senin (29/11) siang.
Pengawasan dan pemantauan yang dilakukan dengan menggerakan petugas Satpol PP yang ada di enam kecamatan se-Badung. Bahkan, Satpol PP bergerak bersama instansi lainnya, seperti TNI dan Polri. Untuk pagi hari, tim turun pada pukul 08.00 Wita dan pada malam harinya pada pukul 21.00 Wita. “Sasarannya adalah aktivitas di tengah masyarakat, pasar tradisional, toko modern dan objek wisata. Kami terus pantau dan mengimbau terkait penerapan prokes ini,” kata Suryanegara.
Suryanegara berharap, dengan mengintensifkan pemantauan bisa mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Badung. Apalagi, sejumlah wilayah seperti di Kecamatan Kuta Selatan sudah nihil kasus baru alias masuk zona hijau. Untuk itu, Suryanegara juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk patuh dan taat pada aturan, terutama menerapkan prokes ketat saat beraktivitas.
“Kami harapkan tidak ada kasus baru lagi. Maka, kami ingin mempertahankan itu dengan mengintensifkan pengawasan dan pemantauan dan terus mengimbau masyarakat agar patuh,” harap mantan Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Badung.
Masih menurut Suryanegara, pengawasan dan pemantauan terbaru dilakukan pada Senin pagi di wilayah Kecamatan Kuta Selatan dan Kecaamatan Mengwi. “Tadi tim turun di Kutsel dan Mengwi. Hasilnya nihil pelanggar. Jadi, ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat. Ya, harapannya ini dipertahankan ke depannya,” harapnya. *dar
1
Komentar