Kedatangan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Turun

Penurunan kedatangan penumpang domestik ini sudah mulai terlihat sejak tiga hari belakangan ini, padahal sebelumnya sudah mencapai angka sekitar 13.000 dalam sehari. Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura I (Persero), angka kedatangan penumpang domestik sempat mencapai belasan ribu terhitung sejak 24 November 2021. Ketika itu, ada sebanyak 11.318 orang masuk Bali melalui Bandara Ngurah Rai. Angka tersebut pun meningkat lagi keesokan harinya dengan jumlah 12.647 orang. Pun demikian pada 26 November 2021, yang angkanya naik menuju 13.611 orang dalam sehari. Namun pada hari-hari berikutnya, angka kedatangan domestik cenderung mengalami penurunan. Mulai dari 9.720 orang pada 27 November 2021, kemudian 9.289 orang pada 28 November 2021, dan 8.041 orang pada 29 November 2021.

Meski terjadi penurunan di kedatangan, angka keberangkatan domestik justru mengalami peningkatan. Jika dilihat sejak 26 November 2021 lalu, tercatat berjumlah 10.822 orang meninggalkan Bali dari Bandara Ngurah Rai, kemudian 11.403 orang pada 27 November 2021, dan naik lagi ke 15.027 pada 28 November 2021. Tapi kemudian, pada 29 November 2021, itu di angka 10.971 orang.

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira, mengakui terjadi penurunan. Tidak dipungkiri, itu berkenaan dengan adanya kebijakan pemerintah sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). “Sesuai pengalaman-pengalaman sebelumnya, kemungkinan seperti itu memang ada. Tapi saya rasa itu tidak akan terlalu signifikan,” katanya, Selasa (30/11).

Dia berharap, meski terjadi penurunan untuk kedatangan domestik dalam tiga hari belakangan ini, di awal bulan ini bisa kembali menyentuh angka belasan ribu. “Semoga di Desember ini kembali naik lagi,” harap Taufan.

Ditanya terkait penerbangan internasional, Taufan menegaskan sampai saat ini pengajuan slot penerbangan masih kosong. “Sejauh ini pengajuan belum ada. Namun, kami sudah siap apabila ada maskapai yang mengajukan slot penerbangan. Di Bandara Ngurah Rai sudah menyiapkan berbagai protokol kesehatan (prokes), hal ini untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19,” tandasnya. *dar