ABTI Fokus Incar Masuk Porjar dan Porprov

Misi tersebut sekaligus pengembangan cabor dinilai akan lebih mudah kedepannya. Sementara itu dari 9 Kabupaten/Kota di Bali, hingga saat ini masih minus kepengurusan di Pengkab ABTI Karangasem. Hal itu diakui Ketua Umum Pengprov ABTI Bali, I Ketut Teneng, Selasa (30/11). Menurut Ketut Teneng yang juga mantan Kepala Biro Humas Pemprov Bali, komunikasi untuk bisa dipertandingkan secara ekshibisi di Porjar sudah dia lakukan dengan pihak Disdikpora Provinsi Bali.

Kata Teneng, dalam komunikasi itu dia mendapat dukungan lampu hijau untuk bisa dipertandingkan secara ekshibisi. "Dipertandingkan secara ekshibisi di Porjar, langkah kami akan semakin mudah menyasar atlet dari kalangan siswa," tegas Ketut Teneng.

Kata Teneng pensiunan birokrat di Lingkungan Pemprov Bali yang kini salah satu pengurus KONI Bali menegaskan, sebelumnya pengurus ABTI Bali juga telah mengumpulkan guru-guru olahraga. Harapannya, dalam pengembangan nanti Cabor Bola Tangan bisa dijadikan sebagai salah satu ekstra kurikuler di tiap sekolah. Kata dia, jika ini bisa dilakukan atlet Bola Tangan Bali akan lebih banyak lagi karena menyasar kalangan siswa baik tingkat SMP dan SMA.

Sementara untuk Porprov Bali XV 2022, juga sangat memungkinkan bisa dipertandingkan. Dia menambahkan, sebab kepengurusan sudah hampir rampung semuanya. Bahkan Karangasem yang masih minus kepengurusan sudah dilakukan penjajakan komunikasi, dan sudah ada calon pengurusnya. Sehingga semua Kabupaten/Kota di Bali nantinya pasti ambil bagian pada ekshibisi di ajang Porprov. "Kami baru 9 bulan berjalan, teman-teman pengurus sangat antusias, terbukti sudah sukses menggelar Kejurprov," kata Teneng. *dek