Kecamatan Kubu 100 % Belum Bebas BAB Sembarangan
AMLAPURA, NusaBali
Kecamatan Kubu, Karangasem 100 persen belum ODF (open defecation free) atau stop buang air besar sembarangan (BABS).
Sebanyak 9 desa di Kecamatan Kubu rata-rata keluhannya ketersediaan air bersih dan faktor geografis. Sejumlah desa telah mendapatkan program Pamsimas (Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat) namun belum menjangkau seluruh penduduk.
Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama mengungkapkan, Kecamatan Kubu mewilayahi 9 desa yakni Desa Ban, Desa Tianyar Barat, Desa Tianyar Timur, Desa Tianyar Tengah, Desa Sukadana, Desa Baturinggit, Desa Kubu, Desa Dukuh, dan Desa Tulamben. “Rata-rata semua desa masih kesulitan air bersih karena tidak ada mata air. Sementara air bersih prioritas untuk konsumsi,” jelas Gusti Putra Pertama, Selasa (30/11). Sehingga belum ada desa di Kecamatan Kubu yang ditarget ODF pada tahun 2021 dan tahun 2022.
Gusti Putra Pertama mengatakan, buat sementara tercatat 21 desa ODF di Karangasem. “Rencana pada Desember ini, Desa Antiga Kelod Kecamatan Manggis dan Kelurahan Karangasem deklarasi ODF,” tungkap Gusti Putra Pertama. Petugas Puskesmas terus melakukan verifikasi ke desa-desa sambil sosialisasikan pentingnya membangun jamban sehat untuk buang air besar dan mandi. Sanitasi keluarga jadi semakin baik, otomatis kualitas hidup bersih dan sehat di masyarakat meningkat. Upaya mencegah warga buang air bersih sembarangan terus dilakukan untuk menekan kasus muntaber saat musim hujan.
Kepala Puskesmas Kubu I, dr Kadek Ari Hartati mengakui di wilayah kerjanya yang mewilayahi 5 desa belum ada yang ODF. “Sudah verifikasi menyasar 5 desa, ODF baru mencapai 93 persen dan belum ada desa ODF,” kata dr Hartati. Kelima desa itu yakni Desa Dukuh, Desa Kubu, Desa Tulamben, Desa Baturinggit, dan Desa Sukadana. “Paling berat di Desa Tulamben. Wilayahnya paling luas dan pemukiman terpencar, menyulitkan pelayanan air bersih,” ungkap dr Hartati. Petugas tetap berupaya agar di setiap pekarangan rumah ada jamban bagi yang telah terlayani air bersih.
Kepala Puskesmas Kubu II, dr Agus Narendra mengungkapkan dari empat desa di wilayah kerjanya belum satu pun ODF. Keempat desa itu yakni Desa Ban, Desa Tianyar Barat, Desa Tianyar Timur, dan Desa Tianyar Tengah. “Kami sudah melakukan verifikasi, kendala di lapangan karena sulitnya masyarakat mendapatakan air bersih sehingga belum ada desa ODF,” jelas dr Agus Narendra. *k16
Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama mengungkapkan, Kecamatan Kubu mewilayahi 9 desa yakni Desa Ban, Desa Tianyar Barat, Desa Tianyar Timur, Desa Tianyar Tengah, Desa Sukadana, Desa Baturinggit, Desa Kubu, Desa Dukuh, dan Desa Tulamben. “Rata-rata semua desa masih kesulitan air bersih karena tidak ada mata air. Sementara air bersih prioritas untuk konsumsi,” jelas Gusti Putra Pertama, Selasa (30/11). Sehingga belum ada desa di Kecamatan Kubu yang ditarget ODF pada tahun 2021 dan tahun 2022.
Gusti Putra Pertama mengatakan, buat sementara tercatat 21 desa ODF di Karangasem. “Rencana pada Desember ini, Desa Antiga Kelod Kecamatan Manggis dan Kelurahan Karangasem deklarasi ODF,” tungkap Gusti Putra Pertama. Petugas Puskesmas terus melakukan verifikasi ke desa-desa sambil sosialisasikan pentingnya membangun jamban sehat untuk buang air besar dan mandi. Sanitasi keluarga jadi semakin baik, otomatis kualitas hidup bersih dan sehat di masyarakat meningkat. Upaya mencegah warga buang air bersih sembarangan terus dilakukan untuk menekan kasus muntaber saat musim hujan.
Kepala Puskesmas Kubu I, dr Kadek Ari Hartati mengakui di wilayah kerjanya yang mewilayahi 5 desa belum ada yang ODF. “Sudah verifikasi menyasar 5 desa, ODF baru mencapai 93 persen dan belum ada desa ODF,” kata dr Hartati. Kelima desa itu yakni Desa Dukuh, Desa Kubu, Desa Tulamben, Desa Baturinggit, dan Desa Sukadana. “Paling berat di Desa Tulamben. Wilayahnya paling luas dan pemukiman terpencar, menyulitkan pelayanan air bersih,” ungkap dr Hartati. Petugas tetap berupaya agar di setiap pekarangan rumah ada jamban bagi yang telah terlayani air bersih.
Kepala Puskesmas Kubu II, dr Agus Narendra mengungkapkan dari empat desa di wilayah kerjanya belum satu pun ODF. Keempat desa itu yakni Desa Ban, Desa Tianyar Barat, Desa Tianyar Timur, dan Desa Tianyar Tengah. “Kami sudah melakukan verifikasi, kendala di lapangan karena sulitnya masyarakat mendapatakan air bersih sehingga belum ada desa ODF,” jelas dr Agus Narendra. *k16
1
Komentar