ICA Bali Siap Songsong Agenda 2022

Event-event itu diantaranya Konferensi G20, Bali Chef Expo dan agenda internal ICA, Munas dan Musda ICA Bali. Untuk persiapan event besar seperti konferensi G20 biasanya akan diawali dengan kegiatan-kegiatan pra atau pendahuluan, sebelum agenda puncak.

“Nanti kita akan berkolaborasi dengan pihak terkait diantaranya pemerintah,” ujar Ketua DPD ICA Bali I Putu Gede Hendra Mahena, Selasa (30/11).

Sedang event Bali Chef Expo (BCE)  terjadwal pada  Agustus 2022.  BCE didukung oleh para vendor penjual produk, ada kompetensi kuliner, demo pembuatan pastry dan bakery serta aktivitas lain.

Sedang agenda internal ICA, Munas dan Musda  pelaksanaan dirancang beriringan. Munas yang bertujuan untuk pemilihan kepengurusan  DPP ICA digelar pada bulan April. Sedang Musda ICA Bali pada bulan Mei.

Sementara menjelang akhir tahun 2021, ICA Bali melaksanakan pelatihan pembuatan pastry dan bakery untuk masyarakat umum, pada Sabtu (27/11) – Minggu(28/11) bertempat di kampus IPBI (Institut Pariwisata & Bisnis Internasional) di Jalan Kecak, Jalan Gatot Subroto timur.

Tiap sesi diikuti dengan 30 orang peserta. Pelatihan sendiri dilaksanakan Indonesia Chef Fastry & Bakrey (ICFB) yang pembentukannya diinisiasi kalangan anggota ICA Bali.

Hendra Mahena mengatakan ICA  mendukung dan mengikuti anjuran pemerintah, penerapan  PPKM sesuai levelnya. Termasuk penerapan PPKM Level 3 yang berlaku selama libur Nataru. Karena itulah selama PPKM dimaksud, Hendra Mahena menyatakan ICA tidak akan ada kegiatan.

“Desember akhir tahun ini kita pakai acuan, untuk mempersiapkan agenda 2022 depan,” tandas Hendra Mahena. Jumlah anggota ICA Bali saat ini 620 orang. *K17