November, Wisdom ke Bali Capai 0,5 Juta Lebih
DENPASAR,NusaBali
Jumlah wisatawan nusantara (wisnus) atau wisatawan domestik(wisdom) yang datang ke Bali pada November kemarin tercatat 513.719 orang atau rata-rata 17.124 per hari.
Jumlah tersebut berasal dari semua pintu masuk Bali. Hal itu dijelaskan Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjokorda Bagus Pemayun melalui pesan tertulis, Rabu (1/12).
Untuk mendorong kunjungan wisdom ke Bali, Tjok Bagus Pemayun,menyatakan pemerintah melakukan sejumlah langkah. Pertama melaksanakan event budaya, olahraga dan lainnya di Bali. Kedua mempermudah prosedur kedatangan wisdom ke Bali, di bandara dan pelabuhan. Ketiga memperbaiki sarana daya tarik wisata (DTW).
“Menerapkan prokes di DTW dan industri pariwisata untuk meningkatkan kepercayaan calon wisdom,” tulisnya.
Melaksanakan program work from Bali (WFB), yaitu mengajak ASN, BUMN dan swasta untuk bekerja dari Bali. “Meminta Pemerintah Pusat untuk melaksanakan rapat-rapat di Bali, sehingga tingkat okupansi hotel bisa meningkat,” jelas Tjok Bagus Pemayun yang juga Karo Perekonomian Setda Bali.
Di pihak lain kunjungan wisman ke Bali tetap masih ‘minus dalam’ Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali dalam rilis yang disampaikan. Kepala BPS Provinsi Bali, Hanif Yahya, Rabu (1/12) menyebut jumlah wisman yang datang ke Bali pada Januari-Oktober 2021 sebanyak 45 kunjungan.
“Turun 99,996 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya,” ujar Hanif Yahya. Pada Januari-Oktober 2020 jumlah kunjungan wisman ke Bali tercatat 1.069.270.Sementara khusus pada bulan Oktober, tercatat hanya ada 2 kunjungan wisman ke Bali.
Untuk skala nasional, kunjungan wisatawan ke Indonesia hingga akhir Oktober 2021, jumlah wisatawan asing (wisman) ke RI sebanyak 151 ribu kunjungan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan, jumlah kunjungan ini meningkat cukup besar yakni 21,73 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dari sebelumnya, hanya 124,1 ribu kunjungan menjadi 151 ribu kunjungan.
Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia masih kontraksi tapi sangat tipis yakni 0,83%. Dimana pada tahun sebelumnya jumlah kunjungan sebanyak 152,3 ribu kunjungan.
"Dibandingkan tahun sebelumnya turun 0,83%. Ini menunjukan selama tahun 2021 kunjungan wisman belum terjadi kenaikan signifikan karena terkendala pandemi Covid-19. Yang sebabkan banyak negara terkendala untuk kedatangan wisman termasuk Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers virtual, seperti dilansir cnbcindonesia.com, Rabu (1/12).
Jumlah kunjungan wisman bulan Oktober 2021 terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara sebanyak 15,72 ribu kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 39,79 ribu kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 95,52 ribu kunjungan.
Kemudian secara kumulatif Januari-Oktober 2021, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 1,33 juta kunjungan. Jumlah ini turun signifikan sebesar 64,37% dibandingkan dengan jumlah wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Jumlah kunjungan wisman Januari-Oktober 2021 terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara sebanyak 99,55 ribu kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 375,02 ribu kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 859,51 ribu kunjungan. *K17
Komentar