Siswa dan Guru SMP Negeri 1 Denpasar Jalani Tes Covid-19

Empat orang tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Denpasar Timur 1 datang melaksanakan pengambilan sampel.

Adapun 30 siswa mengikuti proses tersebut terdiri dari 27 siswa kelas 7 dan 3 siswa kelas 9. Pada awalnya pihak sekolah memilih 30 siswa kelas 7 mengikuti tes, namun 3 siswa menolak dan diganti 3 siswa kelas 9. Sementara dari pihak guru diikuti 20 orang termasuk kepala SMP Negeri 1 Denpasar, I Gusti Ayu Putu TirtawatiSPd.

Tirtawati mengatakan terpilihnya SMPN 1 Denpasar sebagai salah satu sekolah yang mengikuti sampling tes Covid-19 sebagai survei terkait kondisi pendidik dan tenaga kependidikan beserta siswa dari penyebaran Covid-19.

“Tujuannya agar tidak kembali lagi penyebaran Covid-19 dan sebagai tindak lanjut pelaksanaan PTM terbatas yang dilaksanakan di sekolah masing-masing,”ujarTirtawati ditemui di sela-sela kegiatan.

Dikatakannya, sampling tes Covid-19 di sekolah juga untuk memantau perkembangan Covid-19, sehingga diharapkan bisa menurunkan level PPKM. “Sekarang kita sudah berada di (PPKM) level 2 , mudah-mudahan bisa terus ditekan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dengan 5M yang harus kita ditaati,” katanya.

Tirtawati menuturkan, dalam rapat MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) terungkap dari 1.494 sampel yang sudah diambil pada sekolah di Kota Denpasar, per 1 Desember 2021, terdapat 40 sampel yang hasilnya ‘perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut’.

Ia mengatakan, apabila di sekolahnya nanti terdapat hasil tes positif Covid-19, ia mengatakan seluruh siswa  guru akan kembali belajar dan mengajar dari rumah dan  PTM terbatas ditangguhkan. Pihaknya lebih lanjut akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar untuk penangann lebih lanjut.

“Semoga dari semua sampling yang diambil terbebas, kita sehat semua. Sehingga pelaksanaan PTM dapat berjalan dengan maksimal. Harapan kita di semester 2 agar semua bisa tatap muka,” ucap Tirtawati.

Sementara itu salah seorang anggota nakes Puskesmas Denpasar Timur 1, Agus Sukanata, mengatakan hasil tes PCR Covid-19 akan keluar hasilnya pada sore hari. Ia menyebut sampel akan diperiksa di Laboratorium Rumah Sakit Wangaya atau Laboratorium Universitas Warmadewa. “Kalau tidak ramai sore keluar hasilnya,” sebutnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, melaporkan ditemukannya sejumlah kasus positif Covid-19 pada pelaksanaan sampling tes PCR Covid-19 di beberapa sekolah di Denpasar. “Jumlah siswa yang positif Covid-19 sebanyak 31 orang, sementara 6 orang lainnya merupakan guru,” kata Dewa Rai, Senin (29/11/2021).

Dari total 37 kasus positif, 31 orang terdiri dari siswa SD sebanyak 30 orang dan 1 orang siswa SMP. Sementara selebihnya merupakan guru, yakni 4 orang guru SD dan 2 orang guru SMA. *adi