Wakil Bali Raih Runner Up 1 Putera Puteri Kebudayaan 2021
JAKARTA, NusaBal
Perwakilan Bali di Putera Puteri Kebudayaan Indonesia (PPKI) 2021, Putu Ellis Octaviyani meraih posisi Runner Up I.
Selain itu, Putu Ellis mendapat predikat Best Advokasi. Sebagai juara tiga besar, perempuan kelahiran Denpasar, 13 Oktober 1994 ini masih menjalankan tugas di Jogjakarta.
"Acara PPKI dari 18-21 November di Jogjakarta. Grand Final berlangsung pada 20 November malam. Saya mendapat Runner Up I PPKI," ujar Putu Ellis kepada NusaBali di sela-sela menjalankan tugasnya di Jogjakarta, Jumat (3/12).
Putu Ellis mengatakan, untuk mencapai posisi tersebut dia terlebih dahulu masuk 10 besar dari perwakilan peserta di seluruh Indonesia. Lalu Putu Ellis tembus enam besar dan lanjut ke tiga besar. Di tiga besar, Guru SMKN 1 Kuta Selatan ini mendapat pertanyaan dari juri tentang keberagaman dan pariwisata.
"Saat itu, juri nomor empat menanyakan bagaimana keberagaman membawa dampak positif bagi pariwisata. Saya menjawab, keberagaman budaya merupakan potensi untuk menarik wisatawan berwisata ke suatu tempat. Oleh karena itu, keberagaman memberikan dampak positif," terang Putu Ellis.
Dengan jawaban itu, anak pertama dari tiga bersaudara ini meraih Runner Up I. Dia pun, bersyukur atas capaian prestasi tersebut. Lantaran tidak menyangka bisa masuk tiga besar dan meraih Runner Up I. Terlebih persaingan cukup kuat dengan wakil dari daerah lainnya. "Namun, saya berusaha menjawab pertanyaan dengan baik di setiap tahapan. Saya juga berusaha do the best saja, sehingga tidak menyangka mendapat Runner Up I dan predikat Best Advokasi," papar Putu Ellis. Dalam advokasi, Putu Ellis menyampaikan tentang Harmonisasi Menyama Braya.
Putu Ellis memilih tema itu, karena filosofinya tentang kerukunan hidup bermasyarakat di Bali yang berlandaskan Tat Wam Asi dan ajaran Tri Hita Karana. Salah satu bentuknya adalah dengan melakukan tolong menolong dan menghargai perbedaan. Usai terpilih sebagai Runner Up I, Putu Ellis tidak langsung pulang ke Bali.
Dia menjalani tugas mengunjungi sejumlah tempat guna mengenalkan nilai-nilai menyama braya serta sadar budaya. Tak ketinggalan mengunjungi museum dan sponsor-sponsor. "Saya di Jogjakarta sampai 4 Desember. Setelah pulang, saya juga akan mengkampanyekan advokasi saya melalui media sosial," imbuh Putu Ellis. *k22
Komentar