Rangnick Datang, Carrick Hengkang

Rangnick yang menyaksikan laga dari tribun menegaskan siap memperbaiki performa MU dalam enam bulan ke depan. Sedangkan Carrick memilih pergi dan istirahat, untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.

Terkait target enam bulan ke depan, Rangnick mengaku khawatir melihat rapuhnya pertahanan MU. Pelatih asal Jerman itu mengaku sudah memetakan masalah yang harus diperbaiki Setan Merah.

"Target utama saya di tim ini adalah membuat tim ini lebih seimbang," kata Rangnick yang dikutip Manchester Evening News.

Menurutnya, masalah vital skuat MU saat ini adalah pertahanan MU terlalu rapuh. Rangnick percaya untuk menjadi tim hebat, MU harus minim kebobolan, sehingga dia ingin memperbaiki aspek itu.

Selanjutnya, Rangncik akan memimpin MU di Old Trafford pada Minggu besok, saat MU menghadapi Crystal Palace pada pekan ke-15 EPL.

Sementara itu, Michael Carrick mengatakan keputusan meninggalkan MU 100 persen diambilnya sendiri. Dia jadi manajer interim MU dalam tiga laga, dengan hasil menang dua kali dan sekali imbang.  

“Setelah banyak pemikiran dan pertimbangan, saya memutuskan, sekarang waktu yang tepat bagi saya meninggalkan klub,” kata Carrick, di laman resmi klub.

"Ini bukan keputusan mudah, tapi saya rasa tepat. Saya bermaksud mengambil cuti ketika saya selesai bermain. Saya berjanji kepada keluarga saya kami akan memiliki waktu bersama dan itu tidak terjadi!" kata Carrick.

Direktur Sepak Bola United John Murtough mengatakan pihaknya sedih melihatnya Carrick meninggalkan klub. Dia pergi dengan ucapan terima kasih yang tulus dan harapan terbaik dari semua orang di Manchester United, setelah 15 tahun memberikan pelayanan yang luar biasa kepada klub sebagai pemain dan sebagai pelatih.  *ant