Antisipasi Omicron, International Youth Championship 2021 Ditunda

Turnamen yang rencananya digelar di Bali dan DKI Jakarta ini menunggu keputusan lebih lanjut, terkait dengan kondisi Pandemi Covid-19. Gubernur Bali Wayan Koster dalam keterangan pers yang dilakukan secara virtual dari Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Jumat (3/12) malam menegaskan penundaan turnamen karena sebagai upaya kedepankan keselamatan dan kesehatan masyarakat.

Lebih jauh dalam arahannya, Gubernur Koster yang didampingi oleh Chairman Pancoran Soccer Field, Gede Widiada menyampaikan bahwa turnamen yang sedianya akan dilaksanakan pada 4-11 Desember 2021 ditunda pelaksanaannya demi kesehatan dan keselamatan seluruh masyarakat Indonesia.

"Demi keamanan, kesehatan dan keselamatan masyarakat, khususnya masyarakat di wilayah Jakarta dan Bali," ujar Ketua DPD PDIP Bali ini.  Ditambahkan Gubernur Koster, dari perkembangan data, kasus harian Covid-19 di Provinsi Bali dapat dikatakan sudah melandai. Sesuai data per  Jumat (3/12) penambahan pasien positif 11 orang, sembuh 9 orang dan meninggal 0. Namun demikian, kata Koster, tidak boleh lengah dan harus tetap waspada dengan adanya varian Covid-19 Omicron yang penyebarannya diindikasikan sangat cepat.

"Kita harus waspada dengan penyebaran varian Omicron ini," tegas politisi asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini. Menurut Gubernur Koster, sebenarnya kondisi Bali saat ini sangat bagus. Tetapi lonjakan kasus Covid-19 jangan sampai terjadi, dan membuat Bali makin susah untuk menangani kalau terjadi ledakan kasus. "Kalau sekarang kondisi Bali saat ini sangat bagus, tetapi kondisi bagus ini perlu kita sikapi dengan kewaspadaan yang tinggi. Jangan sampai terjadi lonjakan kasus lagi seperti beberapa bulan lalu. Kita semua harus tetap waspada jangan sampai varian baru Covid-19 ini masuk ke Indonesia,” tegas Gubernur Koster.  

Dia juga menambahkan Pemprov Bali sangat mengapresiasi langkah bijak yang diambil oleh Pemerintah Pusat, yang melindungi kesehatan warganya dari masuknya varian Covid-19 Omicron. Salah satunya dengan memperketat pintu-pintu masuk serta meminta penundaan kegiatan olahraga maupun kebudayaan yang melibatkan warga negara asing dan berpotensi menimbulkan kerumunan.

“Saya paham pasti ada rasa kecewa karena turnamen ini ditunda, tetapi harus kita pahami bersama dengan baik keputusan ini demi keselamatan dan kesehatan kita bersama. Kita semua agar bisa memakluminya,” tutur mantan Anggota Komisi X DPR RI Dapil Bali 3 periode ini. Hal senada juga disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam konferensi persnya secara virtual, Jumat malam.

Menurut Anies Baswedan, selain turnamen sepakbola yang ditunda, peresmian Jakarta International Stadium (JIS) juga ditunda pelaksanannya. Pihaknya juga sangat mengapresiasi sikap dan kebijakan yang diambil Pemerintah Pusat yang menginstruksikan penundaan kegiatan melibatkan warga negara asing sehingga celah-celah masuknya virus Omicron ke Indonesia dapat diantisipasi.

Sebelumnya diberitakan, Bali mendapat kehormatan sebagai tuan rumah laga babak penyisihan turnamen sepakbola junior bertajuk ‘International Youth Championship’ Bali-Jakarta, 4-8 Desember 2021. Tiga klub raksasa dari Spanyol, yakni Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid akan terjunkan tim U-18 dalam turnamen ini. Gubernur Bali Wayan Koster pun berharap event ini jadi ajang kebangkitan pariwisata Bali.

Selain Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid, turnamen Internastional Youth Championship 2021 ini juga melibatkan Tim U-20 Indonesia All Stars selaku tuan rumah. Tarung babak penyisihan rencananya digelar di Stadion Kapten Wayan Dipta, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, 4-8 Desember 2021. Sedangkan tarung babak final akan dilaksanakan di Jakarta International Stadion (JIS), 11 Desember 2021.*nat