Bus Sekolah Denpasar Sudah Beroperasi
Baru Layani 16 Sekolah SD dan SMP, Per Hari Angkut 60 Orang
Siswa yang mendaftar sebanyak 323 orang dari 16 sekolah SD dan SMP, namun jumlah penumpang yang bisa diangkut per harinya baru 60 siswa.
DENPASAR, NusaBali
Bus Sekolah Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar sudah mulai beroperasi sejak 22 November 2021 lalu. Namun, sekolah yang dilayani baru 16 sekolah dengan mengangkut 60 siswa per harinya. Padahal, pendaftar yang ingin ikut antar jemput bus sekolah sebanyak 323 orang.
Kasubag UPTD Pelayanan Transportasi Darat, Wayan Ardiartha, Minggu (5/12) mengungkapkan kegiatan bus sekolah untuk mengangkut siswa sudah mulai dilakukan sejak 22 November 2021 lalu. Dari 13 unit kendaraan bus sekolah yang dimiliki Dishub, yang beroperasi sebanyak 8 unit.
Siswa pendaftar yang siap diangkut saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sebanyak 323 orang dari 16 sekolah SD dan SMP. Namun, jumlah penumpang yang bisa diangkut per harinya baru sebanyak 60 siswa. "Kami sudah mulai melayani angkut siswa. Tetapi kami baru bisa mengangkut 60 siswa per hari dari 323 orang yang terdaftar," ungkap Ardiartha.
Jumlah yang diangkut sedikit karena sebagian besar sekolah SMP mengikuti ujian akhir semester dan SD pertemuan online. Ditambah ada siswa dan guru yang positif Covid-19 saat ditest swab. Hal itu menyebabkan sekolah harus kembali menjalani belajar secara daring.
Wayan Ardiartha mengungkapkan, untuk pengangkutan saat PTM terbatas ini Dishub Denpasar menurunkan sebanyak 43 orang petugas untuk melayani siswa. Teknis penjemputan dilakukan melalui media sosial. "Mereka (siswa) yang ingin dijemput memberikan info ke bus sekolah melalui WhatsApp group untuk penjemputan dan pengantaran," tandasnya.
Mereka akan melakukan tugas mulai dari penjemputan hingga mengantar pulang dari sekolah mereka masing-masing. Selain antar jemput ke sekolah, bus sekolah menurut dia juga sudah melayani antar jemput siswa ke Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) untuk memperingati hari anak sedunia. *mis
Kasubag UPTD Pelayanan Transportasi Darat, Wayan Ardiartha, Minggu (5/12) mengungkapkan kegiatan bus sekolah untuk mengangkut siswa sudah mulai dilakukan sejak 22 November 2021 lalu. Dari 13 unit kendaraan bus sekolah yang dimiliki Dishub, yang beroperasi sebanyak 8 unit.
Siswa pendaftar yang siap diangkut saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sebanyak 323 orang dari 16 sekolah SD dan SMP. Namun, jumlah penumpang yang bisa diangkut per harinya baru sebanyak 60 siswa. "Kami sudah mulai melayani angkut siswa. Tetapi kami baru bisa mengangkut 60 siswa per hari dari 323 orang yang terdaftar," ungkap Ardiartha.
Jumlah yang diangkut sedikit karena sebagian besar sekolah SMP mengikuti ujian akhir semester dan SD pertemuan online. Ditambah ada siswa dan guru yang positif Covid-19 saat ditest swab. Hal itu menyebabkan sekolah harus kembali menjalani belajar secara daring.
Wayan Ardiartha mengungkapkan, untuk pengangkutan saat PTM terbatas ini Dishub Denpasar menurunkan sebanyak 43 orang petugas untuk melayani siswa. Teknis penjemputan dilakukan melalui media sosial. "Mereka (siswa) yang ingin dijemput memberikan info ke bus sekolah melalui WhatsApp group untuk penjemputan dan pengantaran," tandasnya.
Mereka akan melakukan tugas mulai dari penjemputan hingga mengantar pulang dari sekolah mereka masing-masing. Selain antar jemput ke sekolah, bus sekolah menurut dia juga sudah melayani antar jemput siswa ke Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) untuk memperingati hari anak sedunia. *mis
1
Komentar