Ketua Garda Puri Pimpin Hanura Tabanan
Target Satu Fraksi di DPRD Tabanan Saat Pileg 2024 Nanti
Target jangka pendek Hanura di Tabanan adalah verifikasi partai, selanjutnya bentuk satu fraksi di DPRD Tabanan pada Pileg 2024.
TABANAN, NusaBali
Jelang Pemilu 2024, Partai Hanura mulai panaskan mesin di Kabupaten Tabanan. Terbaru dengan dibentuknya kepengurusan lewat acara Penyerahan Mandataris DPC Hanura Tabanan Tahun 2021-2026 di Puri Agung Kerambitan, Desa/Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Minggu (5/12).
Ketua DPC Hanura Tabanan kini dijabat Anak Agung Ngurah Gede Puja Utama yang notabene Ketua Garda Puri Sejebag Tabanan (GPST). Sebelumnya Ketua DPC Hanura Tabanan dijabat Pelaksana Tugas (Plt), yakni I Wayan Suma yang menggantikan I Gusti Gede Panca Putra.
Penyerahan mandataris kepengurusan tersebut langsung dilakukan Ketua DPD Hanura Provinsi Bali I Kadek Arimbawa alias Lolak, Minggu kemarin pukul 18.00 Wita.
Menariknya dalam acara yang dihadiri Ketua DPC Hanura se Bali dan pengurus DPD Hanura Bali ini, mantan Calon Bupati (Cabup) Tabanan pada Pilkada 2020 lalu, yakni AA Ngurah Panji Astika tampak hadir sebagai tamu kehormatan. Informasinya Ngurah Panji digadang-gadang akan berlabuh di Partai Hanura.
Ketua DPD Hanura Bali, I Kadek Arimbawa mengatakan kepengurusan yang dibentuk di Tabanan ini memang sebagai persiapan pesta demokrasi di tahun 2024. Apalagi khusus di Tabanan sebelumnya Hanura sudah pernah melahirkan kursi. “Meskipun kemarin di tahun 2019 belum dapat kursi, bukan berarti di tahun 2024 kami tidak memperoleh kursi. Intinya Partai Hanura di Indonesia punya 807 anggota DPR,” sebutnya usai acara.
Menurutnya dipilihnya AA Ngurah Gede Puja Utama yang nahkodai Partai Hanura di Tabanan dengan cara dipinang. Kebetulan yang bersangkutan juga berkenan ikut bergabung.
Dengan sudah dibentuknya kepengurusan baru tersebut, target jangka pendek yang harus dilakukan Hanura di Tabanan adalah verifikasi partai. Selanjutnya ditarget bisa bentuk satu fraksi di DPRD Tabanan pada Pileg 2024 mendatang. “Target kami tidak muluk-muluk satu fraksi dan sekarang lolos verifikasi parpol,” tegas Kadek Arimbawa.
Sementara disinggung hadirnya Ngurah Panji Astika dalam acara kemarin apakah terkait rencana meminangnya masuk Hanura? Kadek Arimbawa masih menjawab normatif. Dia menyebut hampir semua tokoh diharapkan bisa dipinang. Namun untuk bisa meminang harus adanya kursi terlebih dahulu sebagai pengusung. “Kalau belum punya kursi yang kita sebagai pendukung dulu,” imbuhnya. *des
Ketua DPC Hanura Tabanan kini dijabat Anak Agung Ngurah Gede Puja Utama yang notabene Ketua Garda Puri Sejebag Tabanan (GPST). Sebelumnya Ketua DPC Hanura Tabanan dijabat Pelaksana Tugas (Plt), yakni I Wayan Suma yang menggantikan I Gusti Gede Panca Putra.
Penyerahan mandataris kepengurusan tersebut langsung dilakukan Ketua DPD Hanura Provinsi Bali I Kadek Arimbawa alias Lolak, Minggu kemarin pukul 18.00 Wita.
Menariknya dalam acara yang dihadiri Ketua DPC Hanura se Bali dan pengurus DPD Hanura Bali ini, mantan Calon Bupati (Cabup) Tabanan pada Pilkada 2020 lalu, yakni AA Ngurah Panji Astika tampak hadir sebagai tamu kehormatan. Informasinya Ngurah Panji digadang-gadang akan berlabuh di Partai Hanura.
Ketua DPD Hanura Bali, I Kadek Arimbawa mengatakan kepengurusan yang dibentuk di Tabanan ini memang sebagai persiapan pesta demokrasi di tahun 2024. Apalagi khusus di Tabanan sebelumnya Hanura sudah pernah melahirkan kursi. “Meskipun kemarin di tahun 2019 belum dapat kursi, bukan berarti di tahun 2024 kami tidak memperoleh kursi. Intinya Partai Hanura di Indonesia punya 807 anggota DPR,” sebutnya usai acara.
Menurutnya dipilihnya AA Ngurah Gede Puja Utama yang nahkodai Partai Hanura di Tabanan dengan cara dipinang. Kebetulan yang bersangkutan juga berkenan ikut bergabung.
Dengan sudah dibentuknya kepengurusan baru tersebut, target jangka pendek yang harus dilakukan Hanura di Tabanan adalah verifikasi partai. Selanjutnya ditarget bisa bentuk satu fraksi di DPRD Tabanan pada Pileg 2024 mendatang. “Target kami tidak muluk-muluk satu fraksi dan sekarang lolos verifikasi parpol,” tegas Kadek Arimbawa.
Sementara disinggung hadirnya Ngurah Panji Astika dalam acara kemarin apakah terkait rencana meminangnya masuk Hanura? Kadek Arimbawa masih menjawab normatif. Dia menyebut hampir semua tokoh diharapkan bisa dipinang. Namun untuk bisa meminang harus adanya kursi terlebih dahulu sebagai pengusung. “Kalau belum punya kursi yang kita sebagai pendukung dulu,” imbuhnya. *des
1
Komentar