Pasar Kumbasari Jadi Pusat Oleh-oleh Tradisional
Pemkot Kini Lakukan Revitalisasi yang Dikerjakan Bertahap
DENPASAR, NusaBali
Pasar Kumbasari yang berada di Jalan Gajah Mada Kota Denpasar dirancang untuk dijadikan pasar oleh-oleh tradisional.
Pasar ini sekarang tengah dilakukan revitalisasi secara bertahap. Pasar Kumbasari merupakan pasar tradisional dan pusat penjualan barang-barang seni yang telah berdiri sejak tahun 1977 silam.
Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan Pasar Kumbasari yang dulu populer dengan nama Peken Payuk (Pasar Periuk) digagas sebagai pusat oleh-oleh tradisional karena memiliki sejarah perkembangan perekonomian Kota Denpasar. Bahkan, bangunan berlantai empat ini sebelumnya terdapat sebuah bioskop di lantai paling atas yang terkenal di era tahun 1980-1990-an.
Namun, semakin lama akhirnya bioskop itu meredup dan gulung tikar seiring berdirinya mal-mal yang ada di Kota Denpasar. Pasar Kumbasari juga makin tenggelam di tengan persaingan dengan toko pusat oleh-oleh modern. Pasar Kumbasari seakan ditinggalkan. Walau demikian masih saja ada wisatawan yang berkunjung ke pasar yang berdiri di atas lahan lebih dari 6 hektare ini.
Sebagai salah satu ikon Kota Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar siap merevitalisasi bangunan ini. Rencananya, pada bulan September atau Oktober tahun 2022 mendatang, Pasar Kumbasari akan tampil lebih modern. "Yang jelas revitalisasi dikerjakan secara bertahap. Ini karena keterbatasan dana," ungkap Arya Wibawa.
Lebih lanjut dijelaskannya, pihaknya telah merinci secara mendetail bagian mana saja yang harus 'dirapikan' nantinya. Termasuk, melanjutkan pembersihan atau penataan los interior di dalam pasar. "Sehingga apa yang menjadi visi bapak Walikota dimana Pasar Kumbasari akan menjadi pusat pasar tradisional untuk oleh-oleh," ungkapnya.
Pihaknya memprediksi di bulan September atau Oktober di tahun 2022 mendatang, Pasar Kumbasari sudah tertata rapi dan interior di dalamnya sesuai dengan perencanaan. Di luar mengenai revitalisasi Pasar Kumbasari, di pelataran Pasar Badung dan juga Kawasan Heritage Jalan Gajah Mada, kini Pemkot Denpasar tengah menyiapkan lokasi tersebut sebagai venue gelaran Denpasar Festival (Denfest) 2021.
Salah satunya dengan membangun sepasang patung Sang Kala Tri Semaya di kiri-kanan jembatan Jalan Gajah Mada dan membangun patung Ratu Ayu Mas Melanting di pelataran Pasar Badung. Selain itu juga menambahkan spot-spot lampu untuk mempercantik kawasan. *mis
1
Komentar