Longsor Timpa Rumah dan Tutup Jalan
Tembok rumah I Wayan Tekek di Banjar Muntigunung Tengah, Desa Tianyar Barat, remuk tertimap longsor. Namun pemilik rumah selamat.
AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak empat titik tanah longsor menimpa rumah dan menutup akses jalan terjadi hampir bersamaan pada Rabu (8/2) sore sekitar pukul 17.00 Wita. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem kewalahan melakukan penanganan awal, sehingga belum sepenuhnya tuntas. BPBD masih menunggu bantuan alat berat dan mobil crane.
Tanah longsor disertai pohon belalu tumbang dari tebing timur di Banjar Tegenan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, sekitar pukul 17.00 Wita. Sementara petugas di lapangan hanya menyingkirkan dahan pohon yang jatuh ke jalan, serta mengevakuasi material yang menutupi jalan raya. Tetapi pohon yang masih nyangkut di tebing belum bisa dibersihkan akarnya. Petugas BPBD masih menunggu bantuan mobil crane dari BPBD Provinsi Bali.
Sedangkan tebing longsor terjadi di Banjar Muntigunung Timur, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, mengakibatkan bongkahan batu besar berserakan menutupi jalan raya. Untuk melakukan penanganan, diperlukan alat berat menyingkirkan batu-batu besar itu.
Camat Kubu I Made Suartana yang melaporkan kejadian tersebut, selanjutnya petugas BPBD dipimpin Kepala Pelaksana Ida Bagus Ketut Arimbawa mengecek ke lokasi.
Petugas BPBD juga memantau tanah longsor menimpa tembok bangunan rumah milik I Wayan Tekek di Banjar Muntigunung Tengah, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu. Tembok tempat tinggal itu remuk, namun pemiliknya selamat.
Masih di Banjar Muntigunung Tengah, Desa Tianyar Barat, gorong-gorong yang jebol menimpa panyengker palinggih Kelompok Bais Enjun. Tembok panyengker ringsek, palinggihnya terancam roboh.
Perbekel Tianyar Barat I Gede Pasrisak Juliawan dihubungi terkait terjadinya tanah longsor di beberapa titik, ada nada sambung, namun tidak merespons. Sedangkan Camat Kubu I Made Suartana berharap, agar secepatnya petugas BPBD melakukan penanganan. Sehingga akses jalan bisa normal. “Memang di lokasi longsor itu medannya sulit, jalannya terjal,” kata Suartana.
Secara terpisah Perbekel Menanga, Kecamatan Rendang, I Wayan Suartana juga berharap penanganan longsor dan pohon tumbang di Banjar Tegenan, Desa Menanga, jadi prioritas. Sebab, merupakan jalur utama menuju Pura Besakih. “Memang memerlukan mobil crane untuk menarik pohon yang nyangkut di tebing,” kata dia.
Kepala Pelaksana BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa mengaku masih berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bali, untuk membersihkan pohon di Banjar Tegenan, dan menyingkirkan material longsor di Banjar Muntigunung. “Memang agak menyulitkan penanganannya, tempat kejadian berjauhan, lokasi longsor di jalan tanjakan. Nanti kami bagi tugas,” kata IB Arimbawa. * k16
Tanah longsor disertai pohon belalu tumbang dari tebing timur di Banjar Tegenan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, sekitar pukul 17.00 Wita. Sementara petugas di lapangan hanya menyingkirkan dahan pohon yang jatuh ke jalan, serta mengevakuasi material yang menutupi jalan raya. Tetapi pohon yang masih nyangkut di tebing belum bisa dibersihkan akarnya. Petugas BPBD masih menunggu bantuan mobil crane dari BPBD Provinsi Bali.
Sedangkan tebing longsor terjadi di Banjar Muntigunung Timur, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, mengakibatkan bongkahan batu besar berserakan menutupi jalan raya. Untuk melakukan penanganan, diperlukan alat berat menyingkirkan batu-batu besar itu.
Camat Kubu I Made Suartana yang melaporkan kejadian tersebut, selanjutnya petugas BPBD dipimpin Kepala Pelaksana Ida Bagus Ketut Arimbawa mengecek ke lokasi.
Petugas BPBD juga memantau tanah longsor menimpa tembok bangunan rumah milik I Wayan Tekek di Banjar Muntigunung Tengah, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu. Tembok tempat tinggal itu remuk, namun pemiliknya selamat.
Masih di Banjar Muntigunung Tengah, Desa Tianyar Barat, gorong-gorong yang jebol menimpa panyengker palinggih Kelompok Bais Enjun. Tembok panyengker ringsek, palinggihnya terancam roboh.
Perbekel Tianyar Barat I Gede Pasrisak Juliawan dihubungi terkait terjadinya tanah longsor di beberapa titik, ada nada sambung, namun tidak merespons. Sedangkan Camat Kubu I Made Suartana berharap, agar secepatnya petugas BPBD melakukan penanganan. Sehingga akses jalan bisa normal. “Memang di lokasi longsor itu medannya sulit, jalannya terjal,” kata Suartana.
Secara terpisah Perbekel Menanga, Kecamatan Rendang, I Wayan Suartana juga berharap penanganan longsor dan pohon tumbang di Banjar Tegenan, Desa Menanga, jadi prioritas. Sebab, merupakan jalur utama menuju Pura Besakih. “Memang memerlukan mobil crane untuk menarik pohon yang nyangkut di tebing,” kata dia.
Kepala Pelaksana BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa mengaku masih berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bali, untuk membersihkan pohon di Banjar Tegenan, dan menyingkirkan material longsor di Banjar Muntigunung. “Memang agak menyulitkan penanganannya, tempat kejadian berjauhan, lokasi longsor di jalan tanjakan. Nanti kami bagi tugas,” kata IB Arimbawa. * k16
1
Komentar