Sedimentasi Danau Batur Kian Parah
Kondisi Danau Batur di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, kian terancam antara lain karena sedimentasi yang semakin parah.
BANGLI, NusaBali
Dalam penelitian tiga tahun terakhir, 2013 – 2015, tingkat sedimentasi mencapai 1.993,43 meter kubik per tahun. Ini merupakan angka tertinggi hanya dalam tiga tahun. Padahal tahun-tahun sebelumnya tingkat sedimentasi hanya 0,21 meter kubik per tahun.
Hal tersebut terungkap di dalam pertemuan Koordinasi Pengelolaan Danau Batur di Gedung Bukti Mukti Bakti (BMB) Kantor Bupati Bangli, Selasa (7/2).
Prof Dr Ir Ni Luh Kartini dari Universitas Udayana menyatakan, persoalan ini yang harus dicari solusinya. Apa yang menjadi penyebab, demikian tingginya sedimentasi dalam tiga tahun terakhir. Dia mengingatkan, status (kelayakan air) Danau Batur sudah berada pada fase atau grade tiga, sudah tidak layak konsumsi atau tak bisa dimanfaatkan sebagai air baku. Jika sampai pada grade empat, kata Luh Kartini, berarti airnya sama sekali tidak bisa dimanfaatkan lagi karena membahayakan. Luh Kartini, mengingatkan jangan sampai kondisi Danau Batur kian parah, sehingga fungsi ekonomisnya rusak.
Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Bali Nusra Rijaluzzaman menyatakan, semua persoalan Danau Batur sesungguhnya sudah jelas. Ada berbagai faktor seperti pemanfaatan lahan, pertambangan, erosi, dan lainnya. “Karena itu upaya pelestarian nanti mengarah ke action,” ucapnya. Menurutnya, saat dokumen data perencanaan keluar, perencanaan ke arah aksi segera dilakukan.
Direktur Pengendalian Kerusakan Perairan Darat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PLPD-KLHK) Hermanu Sigit, upaya penyelamatan harus segera dilakukan. “Jangan sampai menunggu bencana datang,” tegasnya.
Salah satu langkah jangka pendek penyelamatan yang dilakukan antara lain adalah menentukan zonasi pemanfaatan di kawasan Danau Batur. “Jangan sampai ekosistem rusak, sehingga tidak bisa dimanfaatkan,” tandasnya.
Sebelumnya Bupati Bangli I Made Gianyar memaparkan berbagai potensi dan persoalan Danau Batur. Bupati Made Gianyar mengapresisasi kepedulian dari Kementerian Lingkungan Hidup terhadap keberadaan dan keberlangsungan Danau Batur. “Pemulihan dan pelestarian Danau Batur perlu kerja sama semua pihak,” kata Bupati Made Gianyar. Untuk diketahui, Danau Batur merupakan salah satu dari 15 danau di Indonesia yang mendapat prioritas diselamatkan. * k17
Hal tersebut terungkap di dalam pertemuan Koordinasi Pengelolaan Danau Batur di Gedung Bukti Mukti Bakti (BMB) Kantor Bupati Bangli, Selasa (7/2).
Prof Dr Ir Ni Luh Kartini dari Universitas Udayana menyatakan, persoalan ini yang harus dicari solusinya. Apa yang menjadi penyebab, demikian tingginya sedimentasi dalam tiga tahun terakhir. Dia mengingatkan, status (kelayakan air) Danau Batur sudah berada pada fase atau grade tiga, sudah tidak layak konsumsi atau tak bisa dimanfaatkan sebagai air baku. Jika sampai pada grade empat, kata Luh Kartini, berarti airnya sama sekali tidak bisa dimanfaatkan lagi karena membahayakan. Luh Kartini, mengingatkan jangan sampai kondisi Danau Batur kian parah, sehingga fungsi ekonomisnya rusak.
Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Bali Nusra Rijaluzzaman menyatakan, semua persoalan Danau Batur sesungguhnya sudah jelas. Ada berbagai faktor seperti pemanfaatan lahan, pertambangan, erosi, dan lainnya. “Karena itu upaya pelestarian nanti mengarah ke action,” ucapnya. Menurutnya, saat dokumen data perencanaan keluar, perencanaan ke arah aksi segera dilakukan.
Direktur Pengendalian Kerusakan Perairan Darat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PLPD-KLHK) Hermanu Sigit, upaya penyelamatan harus segera dilakukan. “Jangan sampai menunggu bencana datang,” tegasnya.
Salah satu langkah jangka pendek penyelamatan yang dilakukan antara lain adalah menentukan zonasi pemanfaatan di kawasan Danau Batur. “Jangan sampai ekosistem rusak, sehingga tidak bisa dimanfaatkan,” tandasnya.
Sebelumnya Bupati Bangli I Made Gianyar memaparkan berbagai potensi dan persoalan Danau Batur. Bupati Made Gianyar mengapresisasi kepedulian dari Kementerian Lingkungan Hidup terhadap keberadaan dan keberlangsungan Danau Batur. “Pemulihan dan pelestarian Danau Batur perlu kerja sama semua pihak,” kata Bupati Made Gianyar. Untuk diketahui, Danau Batur merupakan salah satu dari 15 danau di Indonesia yang mendapat prioritas diselamatkan. * k17
1
Komentar