nusabali

Ratusan Personil Polresta Denpasar Turun ke Lokasi Banjir

  • www.nusabali.com-ratusan-personil-polresta-denpasar-turun-ke-lokasi-banjir

DENPASAR, NusaBali
Aparat Polresta Denpasar dan Polsek jajaran yang terlibat dalam personil siap siaga bencana alam turun langsung menangani banjir yang mengepung Kuta dan Denpasar, Senin (6/12).

Hujan lebat yang mengguyur kedua wilayah tersebut membuat beberapa titik pemukiman warga di Kuta terendam banjir.  Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengungkapkan wilayah yang paling parah terendam banjir adalah Kecamatan Kuta, Badung. Iptu Ketut Sukadi menjelaskan di Kelurahan Seminyak ada 5 titik. Yakni di Jalan Kunti II menuju Jalan Atena, Jalan Yudistira menuju Jalan Sunset Road, Pemukiman Banjar Tagtag Wirasanti, di depan Pasar Basangkasa, dan Jalan Belong 1 dan 2.

Di Kelurahan Legian juga ada 4 titik yang paling parah, yakni Jalan Dewi Sri, Jalan Nakula Barat, pemukiman penduduk di Jalan Sri Rama, dan pemukiman penduduk sebelah utara Lapangan Tri Sakti. Di Kelurahan Kuta ada 8 titik yang direndam banjir, yakni di Jalan Glora Lap Samudra (Aspol Polsek Kuta), Jalan Griya Anyar, Jalan Sunsut Road Kuta (depan kantor XL), Jalan Pantai Kuta (depan Mall Beachwalk) Jalan Kartika Plaza (depan Mall Centro), Jalan Wanasegara, pemukiman penduduk di Jalan Merdeka Raya, rumah kos di Jalan Blambangan (di belakang Kartika Elektronik) dan di Jalan Patih Jelantik.

Selanjutnya di Keluarah Tuban ada 3 titik yang terendam banjir, yakni Jalan By Pass Ngurah Rai (di depan pintu masuk Execujet, Jalan Ngurah Rai, Jalan Segara Madu. Terakhir di Kelurahan Kedonganan ada 7 titik, yakni Jalan Segara Madu Gang Mawar, Jalan Telaga Ayu di depan Kubu Neza 2 Lingkungan Kerthayasa, Jalan Tambak Sari di utara SMA Negeri 2 Kuta, Banjar Kerthayasa, Jalan Drupadi Gang 1 (sebelah utara RS kasih ibu), dan di Jalan Tambak Sari.

"Banjir yang mengepung beberapa titik tersebut ketinggian airnya antara 30 centimeter hingga 60 centimeter. Banjir di terjadi akibat saluran pembuangan air tidak berfungsi dengan baik. Khusus di Legian selain saluran mampet juga luapan banjir Tukad Mati. Hingga pukul 11.00 Wita di beberapa tempat sudah terkendali," ungkap Iptu Ketut Sukadi.

Sementara di Kota Denpasar ada beberapa titik yang terendam genangan air. Rendaman banjir paling parah terjadi di Kepaon, Denpasar Selatan. Banjir terjadi akibat air dari rawa-rawa di belakang rumah penduduk sekitar Praja Raksaka banjir. Selain itu ada di beberapa titik lainnya, seperti di RS Sanglah, Denpasar, di Sesetan, dan lainnya.

"Banjir yang terjadi di Denpasar akibat saluran mampet. Tidak ada banjir dari sungai. Genangan air juga dengan mudah dikendalikan. Kami dari Polresta Denpasar langsung menerjunkan personil dengan alat-alat yang sudah disediakan sebelumnya," tandas Iptu Ketut Sukadi. *pol

Komentar