Puri Anom Akan Pamerkan Seribuan Keris Kuno
Forum Pelestari Budaya Tabanan (FPBT) akan menggelar pameran budaya dan bursa keris nusantara di Puri Anom Tabanan.
TABANAN, NusaBali
Pameran ini akan menampilkan seribuan keris dari seluruh provinsi di Indonesia. Keris-keris ini merupakan pusaka sebelum kerajaan Majapahit dan keris di zaman modern. Menurut rencana pameran keris ini digelar di gedung Ancak Saji Puri Anom.
Ketua FPBT, Anak Agung Ngurah Panji Anom Astika mengatakan, pameran keris ini akan berlangsung selama lima hari mulai Jumat (10/2) hingga Selasa (14/2). Pameran keris nusantara ini bekerjasama dengan paguyuban Setykti 9. Pada malam penutupan bertepatan dengan valentine dimeriahkan dengan pentas budaya dan lomba menggambar.
Ngurah Panji menjelaskan, pameran keris ini baru pertama kali digelar di Puri Anom. Namun keinginan dan perencanaan pameran ini sudah lama. Keris dipilih untuk dipamerkan karena merupakan warisan leluhur yang dahulu hanya dibuat di Indonesia. Mantan Calon Bupati Tabanan tahun 2010 yang mau maju dari jalur independent ini menambahkan, keris memiliki keindahan yang beragam sesuai lekukan.
Keris hanya dibuat oleh orang-orang khusus yang bisa menggabungkan unsur logam berbentuk tipis tetapi tidak putus. “Pameran keris ini saya impikan karena mempunyai nilai budaya luar biasa,” ungkap Ngurah Panji, Rabu (8/2). Dijelaskan, pihaknya akan buat 28 stand terdiri dari paguyuban Bali dan luar Bali. Paguyuban dari luar Bali yang sudah ada yakni Malang, Surabaya, Lombok, dan Madura.
Sedangkan paguyuban Bali dari Karangasem dan Klungkung. “Nanti ada ribuan keris yang dipamerkan. Satu stand bisa ada 20 hingga 30 keris berbagai macam bentuk,” tambah Ngurah Panji. Bagi peminat keris boleh saja membeli atapun memesan sesuai keinginan. “Kita tak pungut biaya, siapa pun boleh datang. Saya berharap ada kunjungam wisatawan asing,” harap Ngurah Panji. Ditambahkan, beberapa keris di Puri Anom juga ikut dipamerkan. * d
Ketua FPBT, Anak Agung Ngurah Panji Anom Astika mengatakan, pameran keris ini akan berlangsung selama lima hari mulai Jumat (10/2) hingga Selasa (14/2). Pameran keris nusantara ini bekerjasama dengan paguyuban Setykti 9. Pada malam penutupan bertepatan dengan valentine dimeriahkan dengan pentas budaya dan lomba menggambar.
Ngurah Panji menjelaskan, pameran keris ini baru pertama kali digelar di Puri Anom. Namun keinginan dan perencanaan pameran ini sudah lama. Keris dipilih untuk dipamerkan karena merupakan warisan leluhur yang dahulu hanya dibuat di Indonesia. Mantan Calon Bupati Tabanan tahun 2010 yang mau maju dari jalur independent ini menambahkan, keris memiliki keindahan yang beragam sesuai lekukan.
Keris hanya dibuat oleh orang-orang khusus yang bisa menggabungkan unsur logam berbentuk tipis tetapi tidak putus. “Pameran keris ini saya impikan karena mempunyai nilai budaya luar biasa,” ungkap Ngurah Panji, Rabu (8/2). Dijelaskan, pihaknya akan buat 28 stand terdiri dari paguyuban Bali dan luar Bali. Paguyuban dari luar Bali yang sudah ada yakni Malang, Surabaya, Lombok, dan Madura.
Sedangkan paguyuban Bali dari Karangasem dan Klungkung. “Nanti ada ribuan keris yang dipamerkan. Satu stand bisa ada 20 hingga 30 keris berbagai macam bentuk,” tambah Ngurah Panji. Bagi peminat keris boleh saja membeli atapun memesan sesuai keinginan. “Kita tak pungut biaya, siapa pun boleh datang. Saya berharap ada kunjungam wisatawan asing,” harap Ngurah Panji. Ditambahkan, beberapa keris di Puri Anom juga ikut dipamerkan. * d
Komentar