Pemkab Buleleng Rancang Penataan Lantai III Pasar Banyuasri

Pemerintah Kabupaten Buleleng saat ini sedang merancang penataan lantai tiga pasar yang sejauh ini belum maksimal. Ruang yang didesain untuk parkir kendaraan roda empat itu disiapkan menjadi sentra produk sobean (unggulan) Buleleng.

Rancangan penataan itu dipimpin langsung Asisten Ekonomi dan Pembangunan Buleleng Ni Made Rousmini. Rencana penataan tersebut juga melibatkan sejumlah instansi pemerintahan terkait, selain perusahaan umum daerah (perumda). “Rencana penataan ruang ini kami kerjakan keroyokan melibatkan Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, pelaku ekonomi, ekraf, untuk menampilkan produk UMKM dan juga produk kuliner unggulan (sobean) Buleleng,” ucap Rousmini saat ditemui di ruangannya Selasa (7/12) siang kemarin.

Menurutnya, masing-masing instansi pemerintah yang dilibatkan akan melakukan filter pada kelompok binaan masing-masing. Kemudian kelompok atau pelaku UMKM terbaik menjadi prioritas untuk menampilkan produk sobean mereka. “Kalau produk pertanian unggulan Buleleng tugasnya Dinas Pertanian yang memfilter, kemudian kalau kuliner dan UMKM Dinas Perdagangan yang menentukan, begitu juga Dinas Ketahanan Pangan,” imbuh Rousmini yang juga mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Buleleng.

Khusus untuk produk sobean perkebunan komoditas buah-buahan disiapkan ruang di lorong kiri dan kanan lobby pasar. Sedangkan untuk sentra kuliner dan UMKM diberikan ruang di sisi utara lantai tiga Pasar Banyuasri. Penataan ruang tersebut pun rencananya akan diujicobakan pada awal tahun 2022 mendatang. “Kami akan uji coba dulu 2-3 bulan secara gratis, kalau respon masyarakat bagus akan dimantapkan lagi penataannya. Kami sudah komunikasikan juga dengan perumda pasar sebagai pengelola dan sudah sepakat dalam pemanfaatan ruang,” jelas dia.

Sedangkan untuk pedagang bermobil yang saat ini memanfaatkan lantai tiga Pasar Banyuasri, disebut Rousmini masih aman dan dapat bertahan selama uji coba. Solusi relokasi akan dipikirkan ke depan, jika pemanfaatan ruang pasar berhasil menarik pengunjung.

“Yang penting bagaimana bisa buat ramai dulu seperti target awal pembangunan pasar ini, harapannya yang lantai 3 ini bisa menjadi tempat nongkrong anak muda. Karena areanya terbuka bisa juga sebagai tempat pertunjukan akustik, nonton film bareng atau lomba mewarnai anak-anak. Sehingga ada perputaran ekonomi di sana,” ungkap Rousmini. Sementara itu rencana optimalisasi ruang Pasar Banyuasri juga disupport Dinas Kominfosanti Buleleng, dengan pengadaan wifi gratis di area tersebut.*k23