DPD Perwira Bali Ajak UMKM Bali Bangkit di Tengah Pandemi
GIANYAR, NusaBali.com – Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali diajak tetap bersemangat melewati badai pandemi yang memporakporandakan perekonomian sejak hampir dua tahun silam.
Kobaran semangat ini dilakukan oleh Ketua DPP Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira), Elza Syarief, di sela-sela Kongres I DPD Perwira Bali yang dilangsungkan di Taman Dedari, Royal Pita Maha, Kedewatan, Ubud pada Rabu (8/12/2021).
Elza Syarief yang juga dikenal sebagai advokat papan atas ini pun yakin bahwa pelaku UMKM perempuan dari Bali akan bisa melewati masa-masa sulit ini.
“Sebab kita bukan perkumpulan sosialita, bukan tukang gosip. Tetapi kita adalah wanita pekerja, yang membantu perekonomian dirinya sendiri, keluarga, daerahnya, bahkan hingga kancah nasional,” tegas Elza yang kini telah bergelar Profesor ini.
Pesan Elza ini disampaikan di hadapan anggota Perwira seluruh kabupaten/kota yang hadir, termasuk komunitas pelaku UMKM lainnya di Pulau Dewata.
Elza juga mengingatkan agar semua anggota Perwira, menjadi kontributor pertumbuhan perekonomian nasional. “Jangan bangga memakai barang brand luar, tetapi banggalah saat kita membeli produk dalam negeri,” pesan advokat yang juga pengusaha ini.
Dicontohkannya kain endek Bali yang menarik minat desainer dunia untuk dijadikan produk fashion. “Jadi beli dan pakai saja langsung kain endek Bali,” imbaunya.
Keyakinan lainnya, yang membuat Elza optimistis adalah karena di tengah terjangan pandemi. Sektor UMKM tetap bisa hidup, dan bahkan bertahan lebih baik dibandingkan sektor bisnis raksasa yang menggurita. Hal ini, kata dia, membuktikan bahwa sektor UMKM memiliki kekebalan dan bisa dengan mudah beradaptasi di situasi apapun.
Elza berharap dengan kongres pertama ini, mampu menghadirkan ketua yang memang mumpuni dan bisa memimpin para anggota serta pengurus. Serta membina UKM dan UMKM di Bali.
“Tentunya keterpurukan ekonomi hampir sama terjadi di semua lini, namun memang yang paling saya lihat terpuruk adalah Bali. Sebab kosentrasinya di bidang pariwisata, namun selama pandemi itu tidak bergerak sama sekali,” tegasnya.
Ia berharap, semoga pariwisata nasional dan khususnya Bali segera bangkit. Sehingga ekonomi perlahan-lahan juga pulih, dan mendongkrak pula kebangkitan UMKM di seluruh Nusantara.
Sementara itu Ketua DPD Perwira Bali, Anak Agung Putri Puspawati mengakui bahwa pandemi menjadikan masa-masa berat bagi pelaku UMKM. “Tapi semua orang tidak bisa hanya stuck memikirkan pandemi, harus tetap bergerak namun dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga tetap bisa berkarya dengan sehat,” kata AA Putri Puspawati.
Soal pemasaran pun diakui harus beradaptasi dengan situasi pandemi sehingga digitalisasi menjadi sesuatu yang tidak terelakkan. “Sebenarnya digitalisasi sudah ada sejak awal di AD ART Perwira, karena mau tidak mau untuk memperluas pasar kita harus paham digitalisasi,” jelas AA Putri Puspawati.
Pada Kongres I DPD Perwira Bali ini juga digelar talkshow ‘Kebangkitan Ekonomi UKM/UMKM Bali di Masa Pandemi Bersama Perwira’ dengan pembicara Elza Syarief, Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Putra Astawa, Ketua Kadin Bali Made Aryandi, serta moderator AA Putri Puspawati. Hadir pula dalam acara pembukaan Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati. *mao
1
Komentar