Denfest untuk Bina Seniman Muda
Tahun Ini Lokasi Pagelaran Disebar di 4 Kecamatan
Keempat kecamatan usung tema berbeda dengan venue utama, yakni venue utama usung konsep modern, venue di 4 kecamatan konsep tradisional.
DENPASAR, NusaBali
Ajang Denpasar Festival (Denfest) ke-14 tahun 2021 yang biasanya digelar di penghujung tahun, sekarang dimajukan menjadi 10-23 Desember 2021. Tahun ini Denfest juga digelar menyebar di 7 lokasi di 4 kecamatan yang dilibatkan untuk mencari dan membina seniman muda Kota Denpasar.
Hal itu diungkapkan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat jumpa pers di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA), Lumintang, Denpasar, Selasa (7/12). Menurutnya, 7 tempat yang akan dipakai, yakni Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang sebagai venue pembukaan Denfest.
Venue juga ada di Plaza Pasar Badung, Jalan Gajah Mada dan Pantai Mertasari Muntig Siokan Desa Sanur Kauh. Selain venue utama lokasi Denfest juga akan disebar di 4 kecamatan, yakni Wantilan Desa Adat Poh Gading di Kecamatan Denpasar Utara, Banjar Abasan Tegal Buah untuk Kecamatan Denpasar Barat, Wantilan Pengerebongan Kesiman Petilan Kecamatan Denpasar Timur, Wantilan Desa Adat Renon Kecamatan Denpasar Selatan.
Keempat kecamatan ini mengusung tema yang berbeda dengan venue utama. Venue utama akan mengusung konsep modern sedangkan di 4 kecamatan bersifat tradisional. "Venue utama berbeda konsepnya dengan konsep di masing-masing kecamatan nantinya," ungkapnya.
Untuk di masing-masing kecamatan mereka akan mementaskan seniman berpotensi yang dimiliki masing-masing desa di setiap kecamatan. Hal itu dilakukan selain memberikan ruang kreativitas bagi seniman yang sebelumnya sering pementasan dan terkendala Pandemi Covid-19, juga sebagai ajang pembinaan terhadap bibit muda pelestari seni.
Menurut Jaya Negara, masing-masing kecamatan memiliki tema tersendiri Seperti Tema Debut Karawitan diusung Kecamatan Denpasar Utara, Tema Kontemporer diusung Kecamatan Denpasar Barat, Tema Bebalihan diusung Kecamatan Denpasar Timur, dan Tema Sentra Tasik diusung Denpasar Selatan.
Selain pelibatan seniman, masing-masing kecamatan juga melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). "UMKM di desa/kelurahan kita libatkan melalui 4 kecamatan itu. Mereka diseleksi oleh Badan Usaha Milik Desa Adat (BUPDA). Hal ini kami lakukan untuk membangkitkan lagi perekonomian di pedesaan pasca dua tahun dilanda Pandemi Covid-19," imbuh politisi asal Kelurahan Penatih ini.
Dalam gelaran festival tahunan ini, peserta yang terlibat sebanyak 926 orang, 215 musisi, 71 pelaku UMKM, dan Sineas 20 Komunitas. Mereka akan terlibat mulai dari pembukaan Denfest hingga penutupan yang nantinya akan digelar di Pantai Mertasari Muntig Siokan Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan. *mis
Hal itu diungkapkan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat jumpa pers di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA), Lumintang, Denpasar, Selasa (7/12). Menurutnya, 7 tempat yang akan dipakai, yakni Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang sebagai venue pembukaan Denfest.
Venue juga ada di Plaza Pasar Badung, Jalan Gajah Mada dan Pantai Mertasari Muntig Siokan Desa Sanur Kauh. Selain venue utama lokasi Denfest juga akan disebar di 4 kecamatan, yakni Wantilan Desa Adat Poh Gading di Kecamatan Denpasar Utara, Banjar Abasan Tegal Buah untuk Kecamatan Denpasar Barat, Wantilan Pengerebongan Kesiman Petilan Kecamatan Denpasar Timur, Wantilan Desa Adat Renon Kecamatan Denpasar Selatan.
Keempat kecamatan ini mengusung tema yang berbeda dengan venue utama. Venue utama akan mengusung konsep modern sedangkan di 4 kecamatan bersifat tradisional. "Venue utama berbeda konsepnya dengan konsep di masing-masing kecamatan nantinya," ungkapnya.
Untuk di masing-masing kecamatan mereka akan mementaskan seniman berpotensi yang dimiliki masing-masing desa di setiap kecamatan. Hal itu dilakukan selain memberikan ruang kreativitas bagi seniman yang sebelumnya sering pementasan dan terkendala Pandemi Covid-19, juga sebagai ajang pembinaan terhadap bibit muda pelestari seni.
Menurut Jaya Negara, masing-masing kecamatan memiliki tema tersendiri Seperti Tema Debut Karawitan diusung Kecamatan Denpasar Utara, Tema Kontemporer diusung Kecamatan Denpasar Barat, Tema Bebalihan diusung Kecamatan Denpasar Timur, dan Tema Sentra Tasik diusung Denpasar Selatan.
Selain pelibatan seniman, masing-masing kecamatan juga melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). "UMKM di desa/kelurahan kita libatkan melalui 4 kecamatan itu. Mereka diseleksi oleh Badan Usaha Milik Desa Adat (BUPDA). Hal ini kami lakukan untuk membangkitkan lagi perekonomian di pedesaan pasca dua tahun dilanda Pandemi Covid-19," imbuh politisi asal Kelurahan Penatih ini.
Dalam gelaran festival tahunan ini, peserta yang terlibat sebanyak 926 orang, 215 musisi, 71 pelaku UMKM, dan Sineas 20 Komunitas. Mereka akan terlibat mulai dari pembukaan Denfest hingga penutupan yang nantinya akan digelar di Pantai Mertasari Muntig Siokan Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan. *mis
1
Komentar