Megawati Arahkan Kader Konsolidasi Menuju 2024
PDIP mengkategorikan DPC PDIP yang meraih kemenangan di atas 20 persen saat Pileg 2019 sebagai DPC pelopor.
JAKARTA, NusaBali
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberi arahan pada kader partai agar tiada hari tanpa pergerakan politik dengan melakukan konsolidasi kepartaian untuk persiapan menuju Pemilu 2024.
Adanya arahan itu, digelar konsolidasi terhadap DPC PDIP yang meraih perolehan di atas 20 persen saat Pemilu 2019.
Hal ini disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka konsolidasi DPC PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (11/12/2021). Hadir dalam konsolidasi ini jajaran DPP PDIP seperti Bambang Wuryanto, Djarot Saiful Hidayat, Utut Adianto, Sadarestuwati, Arif Wibowo, dan Hamka Haq.
Hasto mengatakan arahan Megawati Soekarnoputri soal konsolidasi kepartaian tersebut yakni dengan menyatu pada kekuatan rakyat. Karenanya, kata Hasto, PDIP menggelar agenda konsolidasi terhadap DPC yang meraih perolehan di atas 20 persen saat Pemilu Legislatif 2019. Kemudian, konsolidasi digelar secara bertahap untuk DPC partai dalam klaster menengah dan DPC yang ditugaskan di medan juang penuh tantangan.
“Agenda ini penting. Pertemuan hari ini (kemarin) dilaksanakan dalam rangka menjalankan perintah dan arahan ibu ketua umum bagaimana partai terus bergerak ke bawah, menjadi penyambung aspirasi rakyat, dan memperjuangkan kebijakan publik bagi kepentingan rakyat,” tutur dia.
Dalam proses itulah, menurut Hasto, PDI Perjuangan terus menghadirkan jati dirinya sebagai Partai Nasionalis-Sukarnois yang menjadikan kedaulatan politik, ekonomi berdikari, dan kebudayaan nusantara sebagai ciri perjuangan kepartaian.
“Tentu saja juga agenda strategis partai di dalam memenangkan pemilu,” ucap Hasto.
DPP PDIP mengategorikan DPC PDIP yang meraih kemenangan di atas 20 persen saat Pemilu Legislatif 2019 lalu sebagai DPC pelopor. Agenda konsolidasi dilakukan dalam tiga gelombang, dan kali ini peserta gelombang pertama.
“Struktur pemenangan itu harus dipahami dan DPC dengan perolehan 20 persen ini jadi penggerak bagi DPC sekitarnya, maka disebut DPC Pelopor. Partai pelopor harus memiliki disiplin organisasi, ideologi, teori, gerakan, dan tindakan,” ujarnya.
Lebih lanjut, DPC pelopor itu juga harus menunjukkan rekrutmen anggota dengan baik, melakukan pendidikan politik, dan kaderisasi. Hasto mengatakan seluruh DPC pelopor PDIP yang menerima pelatihan nantinya ditargetkan memiliki ruang gerak politik dengan satu rampak barisan.
Untuk itu, Hasto meminta kader dan anggota partai terus berpegang teguh pada ajaran Bung Karno dan pesan ketua umum agar bisa mengatasi berbagai rintangan yang ada.
“Seluruh anggota dan kader partai juga mensosialisasikan kebijakan Presiden Jokowi di tengah rakyat. Terutama bagaimana presiden menaruh perhatian yang begitu besar di dalam mengatasi pandemi,” kata Hasto. 7 ant
Komentar