Gara-gara Api Dupa, Piyasan Terbakar

Diduga kebakaran ini dipicu percikan api dupa usai persembahyangan. Informasi di lapangan, kebakaran tersebut diketahui kali pertama oleh warga sekitar pukul 11.00 Wita. Ketika itu warga melihat kepulan asap dari rumah korban. Setelah dicek ternyata sebuah Piyasan terbakar. Selanjutnya seorang warga membunyikan kulkul bulus. Tak berselang lama warga sekitar pun berdatangan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api secara bergotong royong.

Beberapa saat kemudian, api dapat dipadamkan oleh warga. "Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian diperkirakan Rp 25 juta," ujar Kapolsek Dawan AKP Ida Ayu Kalpikasari.

Kesimpulan sementara, jelas Kalpikasari, penyebab kebakaran akibat api dupa usai persembahanyangan.

Sementara itu, pada hari yang sama juga terjadi kebakaran warung milik Gusti Ayu Buncing,40, di Dusun/Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Sabtu, sekitar pukul 12.30 Wita. Saat itu warga sekitar melihat kepulan asap dari warung Gusti Ayu Buncing. Kejadian ini langsung dilaporkan kepada petugas pemadam kebakaran (Damkar) Klungkung.

Kepala Satpol Pol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta mengatakan, setelah ada laporan, timnya turun ke lokasi dengan mengerahkan 5 unit armada Damkar untuk menjinakkan kobaran api. Akhirnya, 30 menit kemudian api sudah bisa dipadamkan. Namun, warung seluas 3 meter x 5 meter itu hangus terbakar. "Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 20 juta. Penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian," ujar Suarta.*wan