Webinar Nasional SHANKARA 2021, 'Menciptakan Pola Pikir Kritis Generasi Muda Hindu Nusantara'
DENPASAR, NusaBali.com - Keluarga Mahasiswa Hindu Binus University bekerjasama dengan beberapa organisasi kemahasiswaan yang bergerak dibidang serupa, mengadakan Webinar Nasional bernama Shankara 2021.
Dengan mengusung topik “Menciptakan Pola Pikir Kritis Generasi Muda Hindu Nusantara”, Shankara 2021 ini berorientasi untuk menumbuhkan kesadaran para generasi penerus bangsa, terhadap pentingnya berpikir kritis.
Hal tersebut dipertegas oleh Tjokorda Putra Surya Dharma, selaku Ketua Pelaksana Shankara 2021, sekaligus Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Hindu Binus University periode 2021 - 2022, yang mengatakan bahwa “Melalui Shankara 2021 ini, diharapkan para generasi muda, tidak hanya Hindu, kelak dapat melanjutkan keberlangsungan dan tentunya meningkatkan value and quality Bangsa Indonesia”, pada saat memberi sambutan.
Shankara 2021 ini menghadirkan pembicara yang memiliki kredibilitas tinggi untuk membawakan topik tersebut, yaitu Dr. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, SIP, M.Si, selaku Koordinator Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, yang dipandu langsung oleh Ni Made Satya Risma Devi, selaku moderator.
Shankara 2021 dibuka dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia dan doa pembuka yang dipimpin oleh salah satu panitia Shankara, yaitu Cokorda Rai Parwata. Sebelum masuk ke inti acara, terdapat juga kata sambutan dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (DPN PERADAH), yang diwakilkan oleh Sampurno Aremajapahit yang mendukung penuh dan berharap Keluarga Mahasiswa Hindu Binus University, dapat bersinergi untuk meningkatkan kualitas para generasi penerus bangsa.
Pada inti acara Shankara 2021, tepatnya sesi pemaparan materi dari Dr. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, SIP, M.Si, berlangsung begitu hikmat. Hal tersebut dibuktikan dengan antusiasme audience, pada saat sesi diskusi berlangsung. Walaupun Shankara 2021 ini dikemas menjadi virtual event, tidak menyurutkan jumlah pertanyaan yang masuk, dan menyebabkan banyaknya jumlah pertanyaan yang tidak terjawab, akibat keterbatasan waktu. Namun, dia mengatakan akan menjawab pertanyaan dari semua audience melalui sosial media pribadinya, yang akan dibalas secara satu persatu”.
Sesi diskusi diakhiri dengan penyerahan plakat yang dilakukan secara simbolis oleh Tjokorda Putra Surya Dharma kepada Dr. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, SIP, M.Si. Hal tersebut juga menjadi penanda bahwa Shankara 2021 berada di penghujung acara. Dan terdapat pengumuman terkait tiga pertanyaan paling kritis dari audience, yang dinilai langsung oleh pembicara yang berhadiah berupa e-wallet dari pihak Panitia Shankara 2021.*
1
Komentar