Madrid Menangi Derby, Ancelotti Pecah Telur
MADRID, NusaBali
Real Madrid mengalahkan rival sekotanya Atletico Madrid 2-0 dalam laga Derby Madrid pada pekan ke-17 Liga Spanyol. di Santiago Bernabeu, Senin (13/12) dinihari WITA. Sukses itu kemenangan derby pertama bagi pelatih Madrid Carlo Ancelotti selama menangani El Real.
Dua gol kemenangan Madrid dicetak Karim Benzema di bakak pertama dan Marco Asensio di babak kedua. Hasil itu membuat Madrid kian kokoh di puncak klasemen sementara dengan 42 poin dari 17 laga, dan unggul cukup jauh dari Atletico di peringkat ke-4.
Kemenangan itu sekaligus pecah telor bagi rekor Ancelotti lawan Atletico. Sebelumnya, Ancelotti empat kali berhadapan dengan Atletico terhitung sejak periode pertamanya menangani Los Blancos. Hasilnya, Ancelotti menderita tiga kekalahan dan sekali imbang.
Kini Ancelotti meraih kemenangan pertamanya atas Atletico, sekaligus memperpanjang tren tidak terkalahkan Madrid dalam Sembilan laga terakhirnya, dengan tujuh kemenangan beruntun.
Madrid Belum Pikirkan Gelar Juara Liga Spanyol Meski Madrid kian tak tergoyahkan di puncak klasemen La Liga, Ancelotti menyebutkan timnya belum memikirkan gelar juara. Dia juga tidak mau banyak bicara soal gelar juara La Liga.
"Kami hanya fokus ke laga selanjutnya karena penurunan konsentrasi bisa merugikan kami. Kami melakukannya dengan baik dan harus terus kami. Hanya itu cara untuk meraih juara secepat mungkin," kata Ancelotti di situs klub.
Sementara rival abadi Madrid, Barcelona bermain imbang 2-2 saat bertamu di markas Osasuna, di Stadion El Sadar. Barcelona sempat unggul dua kali melalui gol Nico Gonzalez dan Abde Ezzalzouli, tetapi tuan rumah dua kali pula menyamakan berkat gol David Garcia dan Avila.
Hasil ini membuat skuad asuhan Xavi turun satu peringkat ke posisi kedelapan, dengan 24 poin. Sedangkan Osasuna di urutan kesepuluh dengan 22 poin. Meski imbang, pelatih Barca Xavi Hernandez, memuji penampilan pemain La Masia.
Namun hasil imbang itu terbilang buruk bagi pasukan Xavi yang masih kesulitan dalam beberapa pekan terakhir. Meski begitu, Xavi memilih memuji performa pemain-pemain muda Barcelona jebolan La Masia.
Apalagi dua gol Barca dicetak dua pemain muda, Nico Gonzales (19 tahun) dan Abde Ezzalzouli (19 tahun). Xavi menilai ada nama lain seperti Pablo Gavira dan Ronald Araujo, yang tampil bagus.*
Komentar