10 Desa Wisata di Bali Masuk Daftar Kunjungan Para Delegasi KTT G-20
Polda Bali Siapkan 12.000 Personel
AMLAPURA, NusaBali
Dua desa wisata di Kabupaten Karangasem masuk agenda kunjungan delegasi KTT G-20, Oktober 2022 mendatang.
Kedua desa wisata itu, masing-masing Desa Wisata ‘Museum Pustaka Lontar’ Desa Adat Dukuh Penaban (Kecamatan Karangasem) dan Desa Wisata Tenganan Pagringsingan (Kecamatan Manggis).
Bendesa Adat Dukuh Penaban, Jro Nengah Suarya, memaparkan secara keseluruhan ada 10 desa wisata di Bali yang masuk daftar kunjungan delegasi KTT G-20. Dari 10 desa wisata tersebut, termasuk di dalamnya Desa Wisata ‘Museum Pustaka Lontar’ Desa Adat Dukuh Penaban dan Desa Wista Tenganan Pagringsingan.
Sedangkan 8 desa wisata lainnya di Bali yang dipilih sebagai tempat kunjungan delegasi KTT G-20 adalah Desa Wisata Blimbingsari di Desa Blimbingsari (Kecamatan Melaya, Jembrana), Desa Wisata Bakas di Desa Bakas (Kecamatan Banjarangkan, Klungkung), Desa Wisata Jatiluwih di Desa Jatiluwih (Kecamatan Penebel, Tabanan), Desa Wisata Pinge di Desa Baru (Kecamatan Marga, Tabanan), Desa Wisata Munggu di Desa Munggu (Kecamatan Mengwi, Badung), Desa Wisata Penglipuran di Kelurahan Kubu (Kecamatan Bangli), Desa Wisata Taro di Desa Taro (Kecamatan Tegallalang, Gianyar), dan Desa Wisata Sambangan di Desa Sambangan (Kecamatan Sukasada, Buleleng).
Menurut Jro Nengah Suarya, masuknya 2 desa wisata dari Karangasem ke dalam daftar kunjungan delegasi KTT G-20 ini merupakan pilihan Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Dewi) Bali, untuk dipromosikan atas permintaan Bank Indonesia (BI).
"Kami telah siapkan program unggulan, kami siap menerima kedatangan delegasi KTT G-20 ke Objek Wisata Museum Pustaka Lontar di Desa Adat Dukuh Penaban," jelas Jro Nengah Suarya saat dihubungi NusaBali di Objek Wisata Dukuh Penaban kawasan Banjar Dukuh Bukit Ngandang, Desa Adat Dukuh Penaban, Selasa (14/12).
Menurut Jro Suarya, Objek Wisata Museum Pustaka Lontar di Desa Adat Dukuh Penaban layak dipromosikan ke dunia internasional, karena keberadaannya sangat unik. Museum ini bukan sekadar memajang ratusan cakep lontar, namun pengunjung juga bisa menyaksikan dan mencoba langsung teknis nyurat aksara Bali di atas daun lontar, lengkap dengan fasilitas yang dibutuhkan.
Disiapkan pemandu khusus bagi pengunjung yang ingin mencoba nyurat aksara Bali di daun lontar, yakni Ida I Dewa Gede Catra. "Makanya, tagline yang diusung museum ini adalah ‘Melali Sambil Melajah’ (rekreasi sambil belajar, Red)," papar Jro Suarya.
Sedangkan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Museum Pustaka Lontar, I Nengah Sudana Wiryawan, mengatakan Desa Wisata Dukuh Penaban menyajikan wisata desa yang menyatu dengan alam, untuk diperkenalkan kepada delegasi KTT G-20 nanti. Menurut Sudana, Objek Wisata Museum Pustaka Lontar menarik untuk tempat kemah, out bonds, dan camping. Semua bangunan beratapkan alang-alang, sehingga terlihat masih natural.
Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra SH MSi jamin kea-manan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G-20), yang akan digelar di Bali, Oktober 2022 mendatang. Polda Bali pun menyiagakan 12.000 personelnya untuk pengamanan perhelatan internasional ini.
Kapolda Putu Jayan Danu menegaskan, 12.000 personel Polda Bali ini bukan hanya mengatasi masalah keamanan pelaksanaan KTT G-20, tetapi juga bergerak untuk membantu pemerintah menekan laju perkembangan Covid-19. Paparan ini disampaikan Kapolda Putu Jayan Danu saat menerima kunjungan kerja Staf Kepresidenan di Mapolda Bali, Jalan WR Supratman 7 Denpasar, Senin (13/12) lalu.
Kedatangan Tim Tenaga Ahli Utama Kantor Kepresidenan yang dipimpin Widiarsih Agustin tersebut untuk berkoordinasi dengan Polda Bali perihal pengamanan KTT G-20. Kapolda Putu Jayan Danu menjelaskan, Polda Bali sudah setting operasi kepolisian untuk pengamanan KTT G-20. Namun demikian, saat mendekati puncak kegiatan KTT G-20, Oktober 2022 mendatang, perlu dibantu dari Polda lain, supaya pengamanan lebih maksimal.
“Ada 12.000 personel Polda Bali sudah kami set up untuk pengamanan KTT G-20. Namun, jelang hari H KTT G-20 sampai selesai nanti, kemungkinan kami membutuhkan backup personel untuk memaksimalkan pengamanan. Kami dari Polda Bali berusaha keras agar kepercayaan dunia internasional ini berjalan sesuai dengan rencana," katanya. *k16,pol
Komentar