Melahirkan Normal Setelah Sebelumnya Caesar, Bumil Harus Perhatikan Dulu Persyaratannya
SEMARAPURA, NusaBali.com - Pernah melahirkan bayi secara caesar bagi sebagian ibu tidak menyurutkan keinginannya melahirkan secara normal pada persalinan berikutnya. Namun begitu, ada beberapa persyaratan yang harus dketahui ibu hamil (bumil) jika ingin melakukannya.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan RSU Grha Bhakti Medika, dr Suryantha Adisastra MBiomed Sp OG, menegaskan bahwa tidak benar jika seorang ibu yang sebelumnya melahirkan dengan cara caesar maka persalinan berikutnya juga harus melalui caesar (vaginal birth after caesarean/VBAC).
“Ibu-ibu hamil yang memiliki riwayat caesar sebelumnya masih bisa kok untuk melakukan persalinan normal,” ujar dr Suryantha, Rabu (15/12/2021).
Dalam GBMTalks Live Instagram yang diselenggarakan RSU Grha Bhakti Medika Klungkung, dr Suryantha menjelaskan VBAC sedikit berbeda dengan persalinan normal pada umumnya.
Dalam GBMTalks Live Instagram yang diselenggarakan RSU Grha Bhakti Medika Klungkung, dr Suryantha menjelaskan VBAC sedikit berbeda dengan persalinan normal pada umumnya.
VBAC, karena memiliki risiko lebih, maka proses persalinannya harus dilakukan di rumah sakit dengan peralatan yang lengkap.
Selain itu selama proses kehamilan, monitoring terhadap kesehatan ibu dan janin harus dilakukan secara intensif dan berkala, dilakukan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
“Dari semua penelitian dan rekomendasi secara internasional, keberhasilan VBAC cukup tinggi, angka keberhasilannya 70 persen, jadi sangat direkomendasikan,” ungkap dr Suryantha.
Ditambahkan, risiko dan komplikasi yang muncul dari VBAC juga sangat rendah yakni di bawah 1 persen. Namun demikian, dr Suryantha mengingatkan jika tidak semua ibu bisa melakukan VBAC.
Beberapa syarat harus dipenuhi ibu hamil di antaranya adalah bayi yang dikandung harus kehamilan tunggal bukan kehamilan kembar.
Ditambahkan, risiko dan komplikasi yang muncul dari VBAC juga sangat rendah yakni di bawah 1 persen. Namun demikian, dr Suryantha mengingatkan jika tidak semua ibu bisa melakukan VBAC.
Beberapa syarat harus dipenuhi ibu hamil di antaranya adalah bayi yang dikandung harus kehamilan tunggal bukan kehamilan kembar.
Demikian posisi kepala bayi harus di bawah dan masuk ke panggul. Selain itu tentunya, ibu dan calon bayi harus dalam kondisi medis yang sehat, jumlah air ketuban mencukupi maupun usia kehamilan saat hendak melahirkan normal tidak kurang atau lebih dari perkiraan.
Dr Suryantha menambahkan, riwayat operasi caesar ibu yang hendak melakukan VBAC tidak boleh lebih dari satu kali. Alasan melakukan operasi caesar sebelumnya pun bukan karena panggul sempit.
“Jarak anak dari kelahiran caesar sebelumnya dengan anak yang sekarang ini, paling tidak 18 bulan minimal sampai 2 tahun. Setidaknya 2 tahun anaknya besar dulu baru bikin lagi,” sambungnya.
Ditambahkan pula, ibu yang memiliki riwayat operasi rahim tidak disarankan melahirkan secara VBAC.
Dr Suryantha mengajak ibu-ibu berusaha melahirkan secara normal. Ada banyak keuntungan yang didapat dengan melahirkan secara alamiah. Selain waktu pemulihan yang cepat, ibu dapat menghindari beberapa risiko yang kemungkinan dialami pada waktu melakukan operasi caesar.
“Apabila kita melakukan caesar terus, akan meningkatkan risiko perlengketan ari-ari yang dapat mengancam nyawa ibu,” pesan dr Suryantha.
Dokter alumni Universitas Udayana memberi semangat kepada ibu-ibu yang sebelumnya memiliki riwayat caesar satu kali, untuk tidak berkecil hati, karena melakukan persalinan normal bukan hal yang mustahil.
Dr Suryantha menambahkan, riwayat operasi caesar ibu yang hendak melakukan VBAC tidak boleh lebih dari satu kali. Alasan melakukan operasi caesar sebelumnya pun bukan karena panggul sempit.
“Jarak anak dari kelahiran caesar sebelumnya dengan anak yang sekarang ini, paling tidak 18 bulan minimal sampai 2 tahun. Setidaknya 2 tahun anaknya besar dulu baru bikin lagi,” sambungnya.
Ditambahkan pula, ibu yang memiliki riwayat operasi rahim tidak disarankan melahirkan secara VBAC.
Dr Suryantha mengajak ibu-ibu berusaha melahirkan secara normal. Ada banyak keuntungan yang didapat dengan melahirkan secara alamiah. Selain waktu pemulihan yang cepat, ibu dapat menghindari beberapa risiko yang kemungkinan dialami pada waktu melakukan operasi caesar.
“Apabila kita melakukan caesar terus, akan meningkatkan risiko perlengketan ari-ari yang dapat mengancam nyawa ibu,” pesan dr Suryantha.
Dokter alumni Universitas Udayana memberi semangat kepada ibu-ibu yang sebelumnya memiliki riwayat caesar satu kali, untuk tidak berkecil hati, karena melakukan persalinan normal bukan hal yang mustahil.
“Harus tetap semangat, siapkan mental, harus afirmasi positif, bahwa saya bisa lahir normal,” pungkasnya. *adi
1
Komentar