nusabali

Bupati Tegaskan Nataru Tak Ada RTH Buka

  • www.nusabali.com-bupati-tegaskan-nataru-tak-ada-rth-buka

Aparat Polres Buleleng akan membangun posko pengamanan dipusatkan di Lapangan Ngurah Rai Singaraja. Sedangkan posko pelayanan didirikan di eks Pelabuhan Buleleng.

SINGARAJA, NusaBali

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menegaskan tak ada ruang terbuka hijau (RTH) yang buka saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 24 Desember 2021 – 2 Januari 2022 mendatang. Hal itu ditegaskan Bupati Agus Suradnyana saat rapat koordinasi perayaan Nataru bersama Forkopimda Buleleng, camat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, Rabu (15/12) pagi.

Ditemui usai rapat koordinasi, bupati dua periode ini mengatakan ada sejumlah penekanan dalam ketentuan Nataru pada masa pandemi. Meskipun Bali termasuk Buleleng tak jadi menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level III, namun sejumlah ketentuan pengetatan tetap diberlakukan. Seperti pengetatan pengawasan perjalanan jarak jauh dan penutupan alun-alun kota yang dapat memicu kerumunan.

“Tidak ada RTH atau alun-alun yang buka saat Nataru. RTH tutup semua,” tegas Bupati Agus Suradnyana.

Perayaan Nataru pun dibatasi. Pemerintah melarang masyarakat merayakan Nataru dengan pesta meriah dan kembang api. Hal ini untuk menekan potensi munculnya kerumunan.

Menurut Bupati Agus Suradnyana, seluruh ketentuan pelaksanaan Nataru di Buleleng merujuk pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021 tentang Perayaan Nataru pada Masa Pandemi Covid-19. Ketentuan yang diatur dalam Inmendagri tersebut, menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng, ini akan dicari skema untuk pendistribusian informasi sampai di masyarakat dengan benar.

“Rapat hari ini (kemarin) kami bahas bagaimana mendistribusikan informasi ini kepada masyarakat. Harapannya tidak ada muncul benturan. Kami imbau masyarakat lebih baik ikuti segala peraturan, jangan sampai melanggar,” imbuh Bupati Agus Suradnyana.

Bupati juga minta masyarakat menaati peraturan dan prokes Covid-19. Menurutnya penanganan dan upaya menekan potensi penyebaran Covid-19 harus dilakukan bersama. “Mudah-mudahan habis Nataru landai terus, sehingga tahun depan kita sudah bisa beraktivitas seperti sedia kala,” tuturnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Buleleng Kompol I Gusti Alit, mengatakan dalam rangka pengamanan Nataru kali ini Polres Buleleng juga akan membangun posko pengamanan (pos pam) yang dikhususkan untuk melakukan pengamanan gereja-gereja yang ada di wilayah kota Singaraja. Pos ini dipusatkan di Lapangan Ngurah Rai Singaraja. Sedangkan untuk posko pelayanan (pos yan) didirikan di eks Pelabuhan Buleleng.

“Nantinya kami tetap melayani masyarakat di kedua posko tersebut. Terkait pelaksanaan Nataru, sudah ada imbauan sesuai dengan Inmendagri Nomor 66,” ujar Kompol Gusti Alit, dikonfirmasi di Mapolres Buleleng, Rabu (15/12) siang.

Kata Kompol Gusti Alit, posko yang didirikan di Lapangan Ngurah Rai Singaraja selain untuk mengamankan ibadah Natal di gereja yang ada di seputaran kota Singaraja, pos tersebut juga untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan pada saat malam tahun baru. Begitu juga dengan pos pelayanan yang ada di eks Pelabuhan Buleleng.

“Lapangan Ngurah Rai ditutup sesuai dengan keputusan Pemerintah Kabupaten Buleleng saat malam tahun baru. Tetap kami antisipasi, juga untuk mengimbau masyarakat agar tidak terjadi kerumunan. Dengan keberadaan pos polisi, masyarakat akan mengerti sehingga menghindari adanya kerumunan,” kata Kompol Gusti Alit.

Kompol Alit menambahkan, pada Nataru kali ini sejumlah personel Brimob yang berkantor di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, juga akan melakukan patroli keamanan di wilayah Kabupaten Buleleng. Di sisi lain, untuk sementara ini pihaknya belum menerima laporan mengenai wilayah dengan situasi keamanan yang mendesak ataupun sangat rawan. *k23, mz

Komentar