Jembrana Targetkan Vaksinasi 30.000 Anak Usia 6-11 Tahun

Vaksinasi perdana anak usia 6–11 tahun digelar di SDN 1 Baler Bale Agung, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Rabu (15/12). Kegiatan tersebut dipantau Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) beserta jajaran Forkopimda Jembrana.

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, mengatakan sebenarnya dari Pemprov Bali manargetkan vaksinasi sebanyak 27.000 anak usia 6-11 tahun di Jembrana. Namun dari Dinas Kesehatan Jembrana sendiri memasang target vaksinasi sebanyak 30.000 anak. “Seluruh vaksinator sudah siap. Kami pasang target vaksinasi 30.000 anak, sesuai data yang kita miliki di Jembrana. Jika berjalan lancar, optimis bisa tuntas selama dua minggu,” ujar Oka Parwata.

Oka Parwata mengatakan, untuk melaksanakan vaksinasi anak di Jembrana sudah didukung persediaan vaksin yang memadai. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Jembrana untuk segera menjadwalkan vaksinasi anak di masing-masing SD. “Saat ini sekolah sedang PTM (pembelajaran tatap muka). Kita jadwalkan per titik sekolah. Jadi petugas vaksinator akan datang langsung ke sekolah-sekolah,” ucap Oka Parwata.

Sementara Bupati Tamba mengatakan kesiapan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini sudah sangat baik. Hal ini didukung kesiapan petugas vaksinator maupun ketersediaan vaksin. “Mengawali hari ini (di SDN 1 Baler Bale Agung), sasaran kita sebanyak 322 anak. Persiapannya sudah baik. Vaksinasi selanjutnya di SD lainnya sudah terjadwal. Harapannya tentu dengan dukungan vaksinasi bagi anak 6-11 tahun ini, mendukung terwujudnya herd immunity di Jembrana,” ucap Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.

Terkait vaksinasi remaja hingga lansia di Jembrana, menurut Bupati Tamba, sudah berjalan baik. Sesuai data per Selasa (14/12), capaian vaksinasi dosis pertama di Jembrana telah mencapai 99,07 persen (228.520 orang dari sasaran 230.654 orang). Sementara untuk vaksinasi dosis dua sudah tercapai sebanyak 189.677 orang atau sebesar 82,23 persen. “Kalaupun ada yang belum divaksin, itu kebanyakan warga ber-KTP Jembrana namun domisilinya di luar,” ujar Bupati Tamba.

Bupati Tamba mengatakan tidak ingin masyarakat sampai lengah hingga terjadi ledakan kasus Covid-19. Khusus mengantisipasi lonjakan kasus saat libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, dirinya telah menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Forkopimda Jembrana. Intinya dalam rakor tersebut, disepakati untuk melalukan berbagai langkah pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saat Nataru sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021. *ode