Wabup Arta Dipa Launching Mobil Damkar
AMLAPURA, NusaBali
Wakil Bupati Karangasem I Wayan Arta Dipa melaunching mobil pemadam kebakaran (Damkar) di Pos Pemadam Kebakaran Karangasem, Jalan Gunung Agung Amlapura, Rabu (15/12).
Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem beli mobil baru seharga Rp 1,5 miliar. Wabup Arta Dipa melaunching mobil Damkar bersama Kajari Karangasem Aji Kalbu Piribadi dan Sekda I Ketut Sedana Merta.
Launching dengan ujicoba kendaraan baru, mengecek mesin, lampu, dan mengoperasikan air kapasitas 3.000 liter dengan menyemprotkan ke udara setinggi sekitar 30 meter dan sejauh 40 meter. Dengan pengadaan mobil baru, Dinas Psmadam Kebakaran punya 3 mobil Damkar dan 3 mobil tangki. Launching mobil dihadiri Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika, Kadis Pemadam Kebakaran I Nyoman Siki Ngurah, dan Kadis Lingkungan Hidup I Nyoman Tari.
Wabup Arta Dipa mengapresiasi Kajari Aji Kalbu Pribadi yang melakukan pendampingan selama proses pengadaan mobil pemadam kebakaran, sehingga tidak ada masalah hukum. "Harapan kami, ke depan OPD yang lain dalam pengadaan barang dan jasa minta pendampingan kejaksaan agar aman secara hukum," pinta Wabup Arta Dipa. Wabup Arta Dipa juga mengingatkan Dinas Pemadam Kebakaran mengoptimalkan pelayanan. Di setiap objek wisata di Karangasem sangat penting membangun Pos Pemadam Kebakaran. Sehingga lebih cepat melakukan penanganan jika terjadi kebakaran. Wabup Arta Dipa mengingatkan pengadaan seragam baru agar petugas lebih bersemangat bertugas di lapangan.
Kajari Aji Kalbu Pribadi mengaku senang melakukan pendampingan selama proses pengadaan mobil Damkar. Tujuannya tidak muncul masalah pidana. "Damkar juga kami harapkan selalu melakukan inovasi, apalagi personel damkar serba bisa, tak hanya menangani kebakaran, juga menangkap hewan berbisa," ungkap Aji Kalbu Pribadi. Kajari Aji Kalbu Pribadi juga mendorong OPD mengandalkan CSR. "Damkar juga perlu melakukan gebrakan agar di tiap kantor instansi menyediakan APAR (alat pemadam api ringan)," pinta Aji Kalbu Pribadi.
Kadis Pemadam Kebakaran Nyoman Siki Ngurah mengakui intensitas kinerja petugas Damkar cukup tinggi. Tak hanya menangani kasus kebakaran, juga melayani masyarakat yang minta bantuan mengevakuasi hewan berbisa. “Kebetulan kami punya dua alat penjepit sehingga memudahkan menangkap ular dengan aman,” kata Siki Ngurah. Dia juga mengapresiasi peran serta masyarakat dalam penanganan kebakaran. Warga lebih dulu melakukan penanganan secara mandiri sebelum petugas datang. Tindakan ini bisa mempersempit kerugian dan kerugian bisa diminamalkan. *k16
Komentar