Gas Melon Meledak, IRT Melepuh
Seorang ibu rumah tangga (IRT), Ni Wayan Sentri, 47, mengalami kulit melepuh gara-gara tersambar ledakan tabung gas 3 kilogram atau melon di dapurnya, Banjar Lemodang, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Senin (7/12) sore.
NEGARA, NusaBali
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Yeh Kuning sebelum dirujuk ke UGD RSUD Negara.
Informasi di lapangan, ledakan gas melon itu terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. Sebelum kejadian, korban diketahui sempat menyalakan kompor gas untuk menanak nasi. Begitu kompor menyala dan beras dinanak, ia meninggalkan dapur. Setelah memperkirakan nasi sudah matang, korban kembali menuju dapur dengan maksud mematikan kompor.
Namun naas, saat akan mematikan kompor, terdengar suara ledakan dibarengi teriakan korban. Sontak suami korban, I Nyoman Lantra, 50, bergegas ke dapur. Saat itu istrinya keluar dari dapur dengan sejumlah luka bakar di tubuhnya. Api juga terlihat membesar di dalam dapur. Melihat keadaan itu, suami korban dibantu warga lainnya bergegas melarikan korban menuju Puskesmas Rawat Inap Yeh Kuning.
Mengingat luka bakar cukup serius, korban yang sudah diperban dan diberikan obat ini dirujuk ke UGD RSUD Negara, dan diputuskan harus menjalani rawat inap. Sementara warga setempat berusaha memadamkan api di dapur korban. Meski menggunakan alat seadanya, seperti pasir dan lap basah, api yang sempat melalap bagian pintu dan jendela dapur dapat dipadamkan, sebelum Pemadam Kebakaran tiba. Pemadaman juga lebih mudah karena berselang beberapa menit setelah kejadian turun hujan.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, ledakan berasal dari regulator tabung gas yang diduga bocor. “Menurut penuturan suaminya, waktu kejadian korban mau matikan kompornya. Tiba-tiba sudah terjadi ledakan,” terang AKP Sudarma. 7 ode
Komentar