Kunjungan Wisdom Via Terminal Mengwi Belum Signifikan
MANGUPURA, NusaBali
Selain melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, perjalanan wisatawan domestik (wisdom) yang ingin berwisata ke Pulau Dewata juga bisa ditempuh melalui jalur darat.
Sayangnya, kunjungan wisdom ke Bali jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) melalui Terminal Tipe A Mengwi masih sepi.
Koordinator Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Mengwi, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali, Achmad Erwin Rahadi, mengakui jelang Nataru belum ada peningkatan penumpang di terminal kedatangan. “Belum ada kunjungan yang signifikan. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, angkanya masih sama. Bahkan, jika dibandingkan tahun sebelumnya, kemarin (Rabu) minus 8 persen,” ujarnya, Kamis (16/12).
Padahal, lanjut Erwin, aturan baru jelang Nataru untuk transportasi darat tidak ada perubahan. Aturannya pun masih sama, yakni penumpang masih tetap diwajibkan menunjukan hasil rapid antigen dan menunjukan sertifikat vaksin minimal satu kali. Selain itu, untuk memudahkan masyarakat yang hendak ke Bali, pihaknya bersama Polres Badung juga masih tetap melaksanakan gerai vaksin di Terminal Mengwi.
Dari data yang ada, Erwin membeberkan pada Rabu (15/12), jumlah penumpang di terminal kedatangan hanya 281 orang. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan sebelumnya (November 2021) kunjungan mencapai 400 penumpang. Erwin menilai, saat ini belum ada tanda-tanda lonjakan penumpang. Cenderung situasinya sama dengan bulan sebelumnya, dengan jumlah kunjungan di angka ratusan.
“Kalau sampai saat ini jumlah kunjungan rata-rata di angka 400 orang setiap harinya untuk terminal kedatangan,” kata Erwin.
Tak hanya di terminal kedatangan yang sepi, terminal keberangkatan pun juga demikian. Malah, di terminal keberangkatan jumlah penumpang lebih sedikit, yakni di angka 200 sampai 300 orang lebih. “Di hari kemarin (Rabu) keberangkatan hanya mencapai 212 orang. Begitu juga pada bulan sebelumnya di hari yang sama, jumlah penumpang keberangkatan di angka 263 orang,” paparnya. *ind
1
Komentar