Nusa Dua Jadi Venue Kejuaraan Piala Presiden Esports 2021
Diharapkan Lokomotif Kebangkitan Pariwisata Konsep Sport Tourism
MANGUPURA, NusaBali
Dipilihnya kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, menjadi venue kejuaraan Piala Presiden Esports 2021, pada 17-19 Desember, memberikan angin segar bagi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola kawasan.
Pasalnya, event tersebut melibatkan ratusan orang, mulai dari atlet, pelatih hingga tim. Diharapkan, dengan event tersebut bisa menjadi lokomotif kebangkitan pariwisata Pulau Dewata dengan konsep sport tourism.
Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, Jumat (17/12), mengucapkan terima kasih atas dipilihnya kawasan The Nusa Dua menjadi lokasi penyelenggaraan event bergengsi Grand Final Piala Presiden Esports. Pihaknya sangat mendukung penyelenggaraan event ini dan berharap mampu menggerakkan event-event lainnya untuk dilangsungkan di kawasan The Nusa Dua. Kawasan The Nusa Dua merupakan kawasan wisata yang terintegrasi dengan kelengkapan fasilitas akomodasi serta memiliki kesiapan infrastruktur digital dalam menunjang kegiatan yang membutuhkan layanan internet dan jaringan komunikasi yang prima.
“Kami sangat mengapresiasi dan berharap ada event-event serupa ke depannya di kawasan The Nusa Dua,” harap Ardita.
Dikatakan, sebagai sebuah destinasi wisata berkonsep Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) and world class tourism complex, kawasan The Nusa Dua memiliki kelengkapan akomodasi lebih dari 5.000 kamar hotel serta fasilitas MICE yang mampu menampung lebih dari 20.000 delegasi. Selain itu, di dalam kawasan juga dilengkapi dengan Pulau Peninsula yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan pendamping MICE, serta rumah sakit dengan standar internasional.
Selain itu, lanjut Ardita, dalam rangka adaptasi penyelenggaraan event di masa pandemi, pihaknya telah menerapkan sejumlah tata kelola kawasan berbasis protokol kesehatan (prokes), mewajibkan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE). “Dengan semua fasilitas yang kami miliki serta penerapan prokes dalam kawasan, kami menyatakan sangat siap untuk menjadi venue berbagai event nasional dan internasional, bahkan di masa pandemi,” kata Ardita.
Sementara, Ketua Pelaksana Piala Presiden Esports 2021, Rangga Danu Prasetyo berharap event yang diselenggarakan di kawasan The Nusa Dua mampu menjadi lokomotif yang membangkitkan sektor pariwisata dengan konsep sports tourism. Sebagai industri, kata dia, olahraga yang memiliki valuasi tinggi serta jaringan besar.
Masih menurut Rangga Danu Prasetyo, Esports bisa memberikan efek positif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sempat terdampak pandemi. Bahkan dalam turnamen ini mengangkat tema artistik ‘Land of Wonders’ yang mengakomodasi berbagai keindahan alam dan budaya Indonesia, termasuk Pulau Bali. “Dari sanalah kami melihat Bali, khususnya The Nusa Dua, sudah siap dari berbagai sektor, baik dari sisi keindahan alam, budaya Indonesia serta memiliki standar prokes yang ketat,” katanya.
Selain itu, dipilihnya kawasan The Nusa Dua menjadi tempat penyelenggaraan, karena melibatkan tidak kurang dari 200 atlet dari tujuh cabang game yang dipertandingkan, yaitu Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, Lokapala, eFootball PES, MPL Speedchess, dan Battle of Satria Dewa. Dengan menerapkan sistem gelembung, total sekitar 500 orang terdiri dari atlet, panitia, pekerja kreatif serta tamu VIP ditempatkan terpusat dan berkegiatan di The Westin Resort Nusa Dua Bali yang menjadi venue penyelenggaraan event. “Di dalam kawasan bisa mengakomodir semua itu dengan tetap menerapkan prokes ketat,” tandasnya. *dar
1
Komentar