Basarnas Bali Siagakan 136 Personel Saat Nataru

Personel ini dikerahkan untuk membackup sejumlah posko yang nantinya akan disediakan oleh instansi terkait. Selain itu, petugas juga akan melakukan patroli secara intensif di sejumlah destinasi wisata.

Kepala Basarnas Bali I Gede Darmada, mengatakan sebanyak 136 personel yang disiagakan ini untuk mengantisipasi arus transportasi menjelang libur Nataru. Menurutnya, siaga SAR (Search and Rescue) khusus tersebut untuk mendukung kegiatan pengaturan dan pengendalian transportasi selama periode Nataru di masa pandemi Covid-19. “Personel harus siap dan siaga serta fokus dalam penanganan setiap kejadian,” tegasnya.

Masih menurut dia, kesiapsiagaan ini tetap fokus pada penanganan kecelakaan dengan kondisi khusus yang menjadi tugas pokok dan fungsi dari Basarnas. Meskipun kesiapsiagaan merupakan agenda rutin setiap tahun, tetapi harus ada peningkatan sistem quick response SAR jika terjadi kecelakaan. “Selain kesiapsiagaan juga perlu tingkatkan koordinasi dengan instansi terkait dan potensi SAR lainnya,” tegas Darmada.

Dalam momentum Nataru ini, lanjut Darmada, personel Basarnas juga akan mengintensifkan pemantauan di objek wisata yang dinilai rawan akan terjadinya kecelakaan. “Kami juga ada pemantauan ke bandara dan pelabuhan-pelabuhan penyeberangan kapal berpenumpang. Namun dengan tetap menetapkan prokes ketat,” kata Darmada.

Darmada berharap, dengan pengerahan personel khususnya di sejumlah objek wisata yang dianggap rawan, bisa mencegah hal yang tidak diinginkan. “Maka dari itu koordinasi dan sinergi ini sangat penting. Hal ini semata agar cepat dilakukan penanganan jika ada keadaan yang membahayakan keselamatan,” tandasnya. *dar