Wisdom Melonjak, Pemeriksaan Diperketat
Lonjakan penumpang didominasi kalangan wisdom dengan kendaraan roda empat.
NEGARA, NusaBali
Sepekan jelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, mulai terjadi lonjakan arus penumpang di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. Lonjakan arus penumpang didominasi kalangan wisatawan domestik (wisdom). Kepolisian pun semakin memperketat pengamanan maupun pemeriksaan dengan melibatkan personel Brimob dari Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Bali di Gilimanuk.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Minggu (19/12), lonjakan arus penumpang di Pelabuhan Gilimanuk sudah mulai terjadi sejak Jumat (17/12). Lonjakan arus penumpang itu, terjadi untuk penumpang yang hendak masuk Bali maupun menuju Jawa. Lonjakan penumpang didominasi kalangan wisdom dengan kendaraan roda empat. Lonjakan arus penumpang terpantau masih mengalir cukup lancar.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Darmanatha, Minggu (19/12), mengatakan, terkait lonjakan arus wisdom tersebut, pengamanan ataupun pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk semakin diperbaiki. Pengetatan pemeriksaan itu, dilakukan di kedua sisi pintu pelabuhan. Baik itu di pos pemeriksaan pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk maupun pos pemeriksaan keluar Pelabuhan Gilimanuk. "Untuk pemeriksaan saat ini kita juga diback up personil Brimob. Ada beberapa personil Brimob yang ikut mengawal sekaligus membantu pemeriksan di lapangan," ujarnya.
Kompol Dharmanatha mengatakan, di samping memperketat pemeriksaan orang, barang maupun surat-surat kendaraan, anggota di lapangan juga tetap membantu pemeriksaan kelengkapan dokumen pelaku perjalanan. Di mana setiap penumpang diwajibkan menunjukan surat vaksiansi Covid-19 serta surat keterangan (suket) negatif hasil rapid test antigen yang juga divalidasi pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di pelabuhan setempat. "Saat ini pelaku perjalanan juga diwajibkan sudah vaksin tahap II (dosis dua). Petugas kita di lapangan juga membantu menyosialisasikan kebijakan itu," ucapnya.
Data dari Satuan Pelayanan (Satpel) Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di Pelabuhan Gilimanuk, dalam beberapa hari terkahir, jumlah penumpang yang masuk atau keluar Bali tercatat belasan ribu orang per hari. Jumlah itu pun meningkat dibandingkan jumlah penumpang hari normal pada masa pandemi Covid-19 yang biasanya hanya di bawah 10.000 penumpang per hari.
Seperti data per Jumat (17/12) pukul 08.00 Wita hingga Sabtu (18/12) pukul 08.00 Wita. Selama 24 jam itu, ada sebanyak 14.330 orang penumpang dengan 491 unit kendaraan roda dua dan 3.237 unit kendaraan roda empat yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk atau masuk Bali. Sedangkan untuk arus sebaliknya dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang pada hari yang sama, diseberangkan sebanyak 12.991 orang penumpang dengan 600 unit kendaraan roda dua dan 3.212 unit kendaraan roda empat.
Sementara, Sabtu (18/12) pukul 08.00 Wita hingga Minggu (19/12) pukul 08.00 Wita, ada 13.523 orang penumpang dengan 630 unit kendaraan roda dua dan 2.922 unit kendaraan roda empat yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk. Sebaliknya pada hari yang sama, ada 13.575 orang penumpang dengan 796 unit kendaraan roda dua dan 3.112 unit kendaraan roda empat yang diseberangkan dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang.*ode
Sepekan jelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, mulai terjadi lonjakan arus penumpang di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. Lonjakan arus penumpang didominasi kalangan wisatawan domestik (wisdom). Kepolisian pun semakin memperketat pengamanan maupun pemeriksaan dengan melibatkan personel Brimob dari Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Bali di Gilimanuk.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Minggu (19/12), lonjakan arus penumpang di Pelabuhan Gilimanuk sudah mulai terjadi sejak Jumat (17/12). Lonjakan arus penumpang itu, terjadi untuk penumpang yang hendak masuk Bali maupun menuju Jawa. Lonjakan penumpang didominasi kalangan wisdom dengan kendaraan roda empat. Lonjakan arus penumpang terpantau masih mengalir cukup lancar.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Darmanatha, Minggu (19/12), mengatakan, terkait lonjakan arus wisdom tersebut, pengamanan ataupun pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk semakin diperbaiki. Pengetatan pemeriksaan itu, dilakukan di kedua sisi pintu pelabuhan. Baik itu di pos pemeriksaan pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk maupun pos pemeriksaan keluar Pelabuhan Gilimanuk. "Untuk pemeriksaan saat ini kita juga diback up personil Brimob. Ada beberapa personil Brimob yang ikut mengawal sekaligus membantu pemeriksan di lapangan," ujarnya.
Kompol Dharmanatha mengatakan, di samping memperketat pemeriksaan orang, barang maupun surat-surat kendaraan, anggota di lapangan juga tetap membantu pemeriksaan kelengkapan dokumen pelaku perjalanan. Di mana setiap penumpang diwajibkan menunjukan surat vaksiansi Covid-19 serta surat keterangan (suket) negatif hasil rapid test antigen yang juga divalidasi pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di pelabuhan setempat. "Saat ini pelaku perjalanan juga diwajibkan sudah vaksin tahap II (dosis dua). Petugas kita di lapangan juga membantu menyosialisasikan kebijakan itu," ucapnya.
Data dari Satuan Pelayanan (Satpel) Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di Pelabuhan Gilimanuk, dalam beberapa hari terkahir, jumlah penumpang yang masuk atau keluar Bali tercatat belasan ribu orang per hari. Jumlah itu pun meningkat dibandingkan jumlah penumpang hari normal pada masa pandemi Covid-19 yang biasanya hanya di bawah 10.000 penumpang per hari.
Seperti data per Jumat (17/12) pukul 08.00 Wita hingga Sabtu (18/12) pukul 08.00 Wita. Selama 24 jam itu, ada sebanyak 14.330 orang penumpang dengan 491 unit kendaraan roda dua dan 3.237 unit kendaraan roda empat yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk atau masuk Bali. Sedangkan untuk arus sebaliknya dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang pada hari yang sama, diseberangkan sebanyak 12.991 orang penumpang dengan 600 unit kendaraan roda dua dan 3.212 unit kendaraan roda empat.
Sementara, Sabtu (18/12) pukul 08.00 Wita hingga Minggu (19/12) pukul 08.00 Wita, ada 13.523 orang penumpang dengan 630 unit kendaraan roda dua dan 2.922 unit kendaraan roda empat yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk. Sebaliknya pada hari yang sama, ada 13.575 orang penumpang dengan 796 unit kendaraan roda dua dan 3.112 unit kendaraan roda empat yang diseberangkan dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang.*ode
1
Komentar