Irfan Bachdim Bakal Turun Lawan PBFC
Belum bisa dipastikan apakah Irfan turun sebagai pemain starter atau pengganti. Kondisinya dilihat sampai Senin pagi ini. Kondisi itulah dijadikan dasar apakah Irfan bakal turun sebagai starter atau pengganti.
MANGUPURA, NusaBali
Para penonton sepakbola Bali bakal bisa melihat kiprah striker Irfan Bachdim, saat Bali United menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) pada laga kedua penyisihan Grup D Piala Presiden di Stadion Dipta Gianyar, Senin (13/2) malam. Pemain Timnas itu bakal turun, setelah pelatih kepala 'Serdadu Tridatu' Hans Peter Shaller (HPS) memberikan kesempatan semua pemain yang belum turun saat Bali United menjamu Sriwijaya FC, untuk ambil bagian saat menghadapi PBFC.
Menurut asisten Pelatih Bali United, Eko Purdjianto Minggu (12/2) semua pemain dalam kondisi fit kecuali Nyoman Sukarja dan Martinus yg kini masih dalam kondisi pemulihan cedera.
"Semua pemain terutama yang belum tampil di Piala Presiden bakal diturunkan, termasuk Irfan Bachdim. Irfan memang sangat ditunggu-tunggu kalangan sepakbola dan penonton serta suporter di Stadion Dipta Gianyar. Tim pelatih juga ingin melihat performa Irfan," kata Eko Purdjianto, di Badung, kemarin.
Pemain blasteran Belanda dan Indonesia itu belum bisa dipastikan apakah nantinya turun dengan status pemain starter atau pengganti. Pasalnya diakui asisten pelatih asal Semarang Jawa Tengah itu, kondisi Irfan akan dilihat terakhir pada Senin pagi hari ini. Kondisi itulah nantinya yang dijadikan dasar apakah Irfan turun sebagai starter atau pengganti.
"Pastinya Irfan berjanji jika turun besok malam (malam ini -red) bakal tampil habis-habisan untuk memberikan tontonan bagi masyarakat bola di Bali. Irfan juga bertekad memberikan hasil terbaik bagi timnya dan suporter serta pecinta bola di Bali," kata Eko Purdjianto.
Soal bagaimana menghadapi PBFC, menurut Eko, Fadil Sausu dkk bakal tetap mewaspadai lawannya yang sebelumnya bermain imbang 0-0 melawan Barito Putera itu.
"Kami tidak mau menilai kekuatan lawan secara spesifik. Pastinya kami ingin menang dan tetap mewaspadai kekuatan lawan, tak ada kamus meremehkan apalagi melihat sebelah mata kekuatan PBFC. Dan tidak ada satu atau dua pemain saja yg kami kawal ketat, sebaliknya semua pemain lawan harus dijaga," terang Eko Purdjianto.
Bali United sendiri sudah beberapa kali merasakan duel dengan PBFC, seperti pada turnamen ISC 2016, Bali United kalah di markas PBFC dan main seri di markas sendiri.
Eko menyebutkan, pelatih kepala sudah mengetahui tampilan PBFC saat melawan Barito Putera lau. Jadi taktik dan strategi apa yang bakal diramu pelatih kepala, bisa dilihat Senin malam.
Baik Bali United maupun PBFC sama-sama membutuhkan kemenangan di laga ini untuk menjaga peluang mereka lolos ke babak selanjutnya. Mengingat, pada laga perdana masing-masing tim hanya meraih hasil imbang. Bali United imbang 2-2 dengan Sriwijaya dan PBFC seri tanpa gol dengan Barito Putera. *dek
Menurut asisten Pelatih Bali United, Eko Purdjianto Minggu (12/2) semua pemain dalam kondisi fit kecuali Nyoman Sukarja dan Martinus yg kini masih dalam kondisi pemulihan cedera.
"Semua pemain terutama yang belum tampil di Piala Presiden bakal diturunkan, termasuk Irfan Bachdim. Irfan memang sangat ditunggu-tunggu kalangan sepakbola dan penonton serta suporter di Stadion Dipta Gianyar. Tim pelatih juga ingin melihat performa Irfan," kata Eko Purdjianto, di Badung, kemarin.
Pemain blasteran Belanda dan Indonesia itu belum bisa dipastikan apakah nantinya turun dengan status pemain starter atau pengganti. Pasalnya diakui asisten pelatih asal Semarang Jawa Tengah itu, kondisi Irfan akan dilihat terakhir pada Senin pagi hari ini. Kondisi itulah nantinya yang dijadikan dasar apakah Irfan turun sebagai starter atau pengganti.
"Pastinya Irfan berjanji jika turun besok malam (malam ini -red) bakal tampil habis-habisan untuk memberikan tontonan bagi masyarakat bola di Bali. Irfan juga bertekad memberikan hasil terbaik bagi timnya dan suporter serta pecinta bola di Bali," kata Eko Purdjianto.
Soal bagaimana menghadapi PBFC, menurut Eko, Fadil Sausu dkk bakal tetap mewaspadai lawannya yang sebelumnya bermain imbang 0-0 melawan Barito Putera itu.
"Kami tidak mau menilai kekuatan lawan secara spesifik. Pastinya kami ingin menang dan tetap mewaspadai kekuatan lawan, tak ada kamus meremehkan apalagi melihat sebelah mata kekuatan PBFC. Dan tidak ada satu atau dua pemain saja yg kami kawal ketat, sebaliknya semua pemain lawan harus dijaga," terang Eko Purdjianto.
Bali United sendiri sudah beberapa kali merasakan duel dengan PBFC, seperti pada turnamen ISC 2016, Bali United kalah di markas PBFC dan main seri di markas sendiri.
Eko menyebutkan, pelatih kepala sudah mengetahui tampilan PBFC saat melawan Barito Putera lau. Jadi taktik dan strategi apa yang bakal diramu pelatih kepala, bisa dilihat Senin malam.
Baik Bali United maupun PBFC sama-sama membutuhkan kemenangan di laga ini untuk menjaga peluang mereka lolos ke babak selanjutnya. Mengingat, pada laga perdana masing-masing tim hanya meraih hasil imbang. Bali United imbang 2-2 dengan Sriwijaya dan PBFC seri tanpa gol dengan Barito Putera. *dek
Komentar