Jembrana Targetkan Vaksinasi 2.000 Anak/Hari
NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyiapkan sejumlah strategi untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 saat libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Selian memperketat protokol kesehatan (prokes), Bupati juga mendorong optimalisasi vaksinasi Covid-19, termasuk mempercepat vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Jembrana, dengan target minimal 2.000 orang/hari.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Tamba usai mengikuti rapat koordinasi (Rakor) persiapan pengendalian Covid-19 saat libur Nataru di Gedung Gajah, Komplek Rumah Jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha, Denpasar, Minggu (19/12). Rakor dipimpin Gubernur Bali Wayan Koster, bersama Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, serta Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, itu dihadiri jajaran instansi terkait di Provinsi Bali serta Bupati/Walikota se-Bali.
Bupati mengatakan, dalam rangka mengendalikan Covid-19 di Kabupaten Jembrana, khususnya pada libur Nataru nanti, hal yang utama dilakukan adalah memperketat pelaksanaan prokes di setiap kegiatan masyarakat. Terutama pengawasan di tempat-tempat publik, seperti pusat perbelanjaan, supermarket, hingga tempat wisata. Kemudian mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis satu dan dosis dua hingga mencapai 100 persen pada akhir tahun 2021. "Kita ingin vaksiansi dosis dua di Jembrana juga sudah mencapai 100 persen di akhir tahun ini," ucapnya.
Khusus mengenai vaksinasi Covid-19, sambung Bupati Tamba, saat ini terus dilakukan percepatan vaksinasi anak 6-11 tahun. Di mana dari kick off vaksinasi anak per 15 Desember lalu, terus dilakukan vaksinasi ke SD dengan target vaksinasi minimal 2.000 anak per hari. Kemudian sebagai antisipasi saat libur Nataru nanti, juga dilakukan optimalisasi pemanfaatan isolasi terpusat dari kabupaten termasuk isoter di fasilitas kesehatan. "Dalam waktu dekat ini pada perayaan Natal, kita jajaran Forkopimda Jembrana akan berkeliling dari Kecamatan Pekutatan sampai Melaya guna meninjau pelaksanaan ibadah Natal di setiap gereja. Saya ingin prokes dilaksanakan dengan ketat. Termasuk di pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk juga diperketat. Sehingga selama Nataru, Covid-19 di Jembrana dapat dikendalikan dengan baik," kata Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Dalam rakor itu, Bupati Tamba sempat melaporkan situasi terkini perkembangan Covid-19 di Kabupaten Jembrana. Secara kumulatif hingga Minggu (19/12), jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Jembrana ada sebanyak 6130 orang. Dari jumlah tersebut, yang telah berhasil sembuh sebanyak 5.899 orang (96,23 persen) dan meninggal dunia 217 orang (3,54 persen).
Kemudian capaian sasaran vaksinasi Covid-19 dosis satu dari sasaran 230.654 orang di Jembrana, sudah mencapai sebanyak 233.415 orang atau sebesar 101,2 persen. Sedangkan untuk capaian vaksinasi dosis dua sebanyak 190.292 orang atau sebesar 82,5 persen. Di mana khusus untuk vaksinasi anak 6-11 tahun di Jembrana, dari total sasaran 27.997 anak, sudah tervaksin sebanyak 3.847 anak atau sebesar 13,74 persen.
Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan, jelang libur Nataru, dirinya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Dalam SE yang berlaku mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 tersebut, mengatur sejumlah kegiatan masyarakat. Seperti pengaturan waktu operasional di pusat perbelanjaan, mall, rumah makan, restoran mulai pukul 09.00 Wita sampai pukul 22.00 Wita. Pengunjung di pusat perbelanjaan juga dibatasi 75 persen dari kapasitas pusat perbelanjaan. Untuk pengunjung tempat wisata juga dibatasi 75 persen dari kapasitas total. "Untuk penegakan SE Nomor 20 Tahun 2021 ini, agar segera ditindaklanjuti oleh rekan-rekan Bupati/Walikota se-Bali, desa adat se Bali, Satpol PP, bersama pecalang (petugas keamanan desa adat) untuk menegakkan aturan dan Prokes dengan masif, intensif dan tegas," kata Gubernur Koster. *ode
Hal tersebut diungkapkan Bupati Tamba usai mengikuti rapat koordinasi (Rakor) persiapan pengendalian Covid-19 saat libur Nataru di Gedung Gajah, Komplek Rumah Jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha, Denpasar, Minggu (19/12). Rakor dipimpin Gubernur Bali Wayan Koster, bersama Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, serta Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, itu dihadiri jajaran instansi terkait di Provinsi Bali serta Bupati/Walikota se-Bali.
Bupati mengatakan, dalam rangka mengendalikan Covid-19 di Kabupaten Jembrana, khususnya pada libur Nataru nanti, hal yang utama dilakukan adalah memperketat pelaksanaan prokes di setiap kegiatan masyarakat. Terutama pengawasan di tempat-tempat publik, seperti pusat perbelanjaan, supermarket, hingga tempat wisata. Kemudian mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis satu dan dosis dua hingga mencapai 100 persen pada akhir tahun 2021. "Kita ingin vaksiansi dosis dua di Jembrana juga sudah mencapai 100 persen di akhir tahun ini," ucapnya.
Khusus mengenai vaksinasi Covid-19, sambung Bupati Tamba, saat ini terus dilakukan percepatan vaksinasi anak 6-11 tahun. Di mana dari kick off vaksinasi anak per 15 Desember lalu, terus dilakukan vaksinasi ke SD dengan target vaksinasi minimal 2.000 anak per hari. Kemudian sebagai antisipasi saat libur Nataru nanti, juga dilakukan optimalisasi pemanfaatan isolasi terpusat dari kabupaten termasuk isoter di fasilitas kesehatan. "Dalam waktu dekat ini pada perayaan Natal, kita jajaran Forkopimda Jembrana akan berkeliling dari Kecamatan Pekutatan sampai Melaya guna meninjau pelaksanaan ibadah Natal di setiap gereja. Saya ingin prokes dilaksanakan dengan ketat. Termasuk di pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk juga diperketat. Sehingga selama Nataru, Covid-19 di Jembrana dapat dikendalikan dengan baik," kata Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Dalam rakor itu, Bupati Tamba sempat melaporkan situasi terkini perkembangan Covid-19 di Kabupaten Jembrana. Secara kumulatif hingga Minggu (19/12), jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Jembrana ada sebanyak 6130 orang. Dari jumlah tersebut, yang telah berhasil sembuh sebanyak 5.899 orang (96,23 persen) dan meninggal dunia 217 orang (3,54 persen).
Kemudian capaian sasaran vaksinasi Covid-19 dosis satu dari sasaran 230.654 orang di Jembrana, sudah mencapai sebanyak 233.415 orang atau sebesar 101,2 persen. Sedangkan untuk capaian vaksinasi dosis dua sebanyak 190.292 orang atau sebesar 82,5 persen. Di mana khusus untuk vaksinasi anak 6-11 tahun di Jembrana, dari total sasaran 27.997 anak, sudah tervaksin sebanyak 3.847 anak atau sebesar 13,74 persen.
Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan, jelang libur Nataru, dirinya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Dalam SE yang berlaku mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 tersebut, mengatur sejumlah kegiatan masyarakat. Seperti pengaturan waktu operasional di pusat perbelanjaan, mall, rumah makan, restoran mulai pukul 09.00 Wita sampai pukul 22.00 Wita. Pengunjung di pusat perbelanjaan juga dibatasi 75 persen dari kapasitas pusat perbelanjaan. Untuk pengunjung tempat wisata juga dibatasi 75 persen dari kapasitas total. "Untuk penegakan SE Nomor 20 Tahun 2021 ini, agar segera ditindaklanjuti oleh rekan-rekan Bupati/Walikota se-Bali, desa adat se Bali, Satpol PP, bersama pecalang (petugas keamanan desa adat) untuk menegakkan aturan dan Prokes dengan masif, intensif dan tegas," kata Gubernur Koster. *ode
Komentar