Tiga Sertifikat dan Uang Rp 15 Juta Terbakar

Api tak hanya melalap perabotan dapur, tiga sertifikat dan uang tunai Rp 15 juta yang tersimpan di dapur juga terbakar. Dapur ini juga difungsikan sebagai tempat tidur.

Menurut saksi yang juga Kelian Banjar Yehkori, I Komang Sudirman, pagi itu korban memasak menggunakan kayu bakar. Saat kayu bakar masih menyala, korban menengok anaknya yang rumahnya bersebelahan. Saat ditinggal, api di tungku dapur menjalar membakar tumpukan kayu bakar di dekatnya. Api dengan cepat membesar membakar alat-alat dapur, pakaian, uang tunai, sertifikat, dan seluruh isi dapur. Warga berupaya memberikan pertolongan dengan menyemprotkan air seadanya, namun tidak mempan.

Plt Kalak BPBD I Nyoman Siki Ngurah menyayangkan kebakaran itu terjadi akibat korban lalai meninggalkan dapur dalam kondisi api masih menyala. “Di dalam dapur banyak ada kayu bakar, mestinya pastikan dulu api telah padam baru meninggalkan dapur,” ungkap Siki Ngurah. Nyoman Siki Ngurah didampingi Sekretaris Ida Bagus Ketut Arimbawa mengungkapkan, Sridep tinggal sendirian. Di dalam dapur menyimpan pakaian, surat-surat berharga seperti sertifikat, uang tunai, kayu bakar, dan persediaan pangan. *k16