Ancelotti Tetap Tenang, Madrid Ditahan Cadiz

Pada laga El Real sepanjang laga membombardir pertahanan sang tamu. Bahkan Madrid mendominasi penguasaan bola, dengan 36 percobaan di sepanjang laga. Namun hanya sembilan tepat sasaran. Parahnya, Madrid sama sekali tak bisa mencetak gol dan laga lawan Cadiz pun berakhir imbang 0-0.

Hasil lawan Cadiz cukup merugikan Real Madrid. Mereka tak bisa memperlebar jaraknya dari tim di posisi kedua yakni Sevilla. Keduanya berselisih enam poin. Namun Sevilla masih punya tabungan satu laga.

Hasil itu tak membuat Ancelotti kecewa. “Saya sangat senang ketika kami menang, bahkan jika kami bermain buruk. Jika kami bermain buruk dan kalah, saya tidak senang. Jika kami bermain bagus dan tidak menang, saya tetap senang," ujar Ancelotti, di situs resmi Real Madrid.

Lebih lanjut, Ancelotti mengakui timnya memang sedikit bermasalah di lini serang. Meski demikian dia menilai masih ada hal positif yang dapat dipetik dari lawan lawan Cadiz tersebut.

"Kami kehilangan sedikit kualitas di 30 meter terakhir, tapi tidak ada yang perlu dikritik. Pertandingan seperti ini terkadang bisa terjadi," tegasnya.

Hasil seri itu membuat Cadiz menghentikan 10 kemenangan beruntun Real Madrid dalam semua kompetisi berakhir. Cadiz bermain kokoh di kandang pemuncak klasemen. Mereka bertahan pada babak kedua saat El Real membombardir gawang Jeremias Ledesma tanpa menjebolnya.

Real kini memimpin enam poin dari peringkat kedua Sevilla yang mengalahkan Atletico Madrid 2-1 sehari sebelumnya dan menyimpan satu pertandingan lebih banyak. Real juga 10 di atas Real Betis yang takluk kepada Athletic Bilbao. *