nusabali

Pengelola Kios Souvernir Sepi Pengunjung

  • www.nusabali.com-pengelola-kios-souvernir-sepi-pengunjung

DENPASAR,NusaBali
Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, pengelola art shop penjual souvernir di kawasan wisata masih sepi pengunjung.

Contohnya di kawasaan sekitar Daya Tarik Wisata (DTW) Monkey Forest, Ubud, Gianyar. Meski disebutkan sudah mulai ada kunjungan, yakni  wisatawan domestik (wisdom), pengelola  kios di kawasan Monkey Forest,  nihil pembeli. “Ten wenten napi, masih sepi,” ujar I Made Arsa, salah seorang pemilik kios, Senin (20/12).

Dia mengiyakan  sudah mulai ada kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan domestik. Namun sejauh ini, Arsa dan para pemilik kios serta usaha lain belum merasakan dampaknya. Hanya karena tidak ada pekerjaan lain, Arsa memutuskan untuk tetap buka. “Apalagi ini kios dari menyewa,” ujarnya.

Menurut Arsa, sejak belasan tahun berjualan di kawasan Monkey Forest, pada  masa pandemi kali inilah masa sepi wisatawan paling lama.  Empat kamar  home stay  yang dia punya, sudah sejak pandemi juga kosong.

Malah kini home stay milik Arsa, ada beberapa bagian yang rusak karena keterbatasan dana untuk melakukan perawatan.  Dia tak mampu memperbaiki  karena tidak ada pemasukkan.

“Mudah-mudahan segera ada jalan keluar, sehingga kami  rakyat kecil dapat tamu lagi,” ungkap Arsa. Dari pantauan suasana kawasan Monkey Forest, Ubud  memang lengang. Beberapa tempat usaha seperti kios, art shop dan restoran tutup. Ada yang karena habis masa kontraknya, tak ada yang  menyewa lagi karena pengunjung sepi.

Suasana sekitar tampak  buram. Yang terlihat banyak kawanan monyet di jalanan mencari pakan. Monyet-monyet tersebut adalah bagian dari penghuni  Monkey Forest yang keluar sejak pandemi. “Mereka ogah lagi masuk, walaupun sekarang sudah disediakan pakan,” timpal warga lainnya. K17

Komentar