nusabali

Perkuat Ketahanan Pangan, KWT Prima Sari Panen Aneka Sayur

  • www.nusabali.com-perkuat-ketahanan-pangan-kwt-prima-sari-panen-aneka-sayur

NEGARA, NusaBali
Kelompok Wanita Tani (KWT) Prima Sari di Banjar Moding, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, melaksanakan panen bersama kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L), Selasa (21/12).

Dengan memanfaatkan lahan seluas 5 are yang dijadikan lahan demplot, dipanen beranekaragam sayur dan bahan pangan seperti cabai, kacang panjang, kangkung, hingga ketimun.

Acara panen bersama itu dihadiri Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) bersama Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Sutama. Lahan demplot yang ditanami berbagai tanaman pangan itu, menggunakan lahan milik keluarga Ketua KWT Prima Sari Dewa Ayu Padmi, yang dulunya kurang produktif dengan hanya ditanami beberapa pohon pisang.

Dewa Ayu Padmi mengatakan kegiatan panen bersama ini dimaksudkan  sebagai upaya untuk memberikan motivasi kepada masyarakat, tata cara memanfaatkan lahan seadanya. Lahan pekarangan juga bisa dimanfaatkan untuk menanam berbagai tanaman pangan guna memenuhi kebutuhan sehari-sehari.

“Bahkan dengan metode seperti ini, akan dapat memberikan tambahan penghasilan yang tidak kecil dalam keluarga. Ini juga sebagai motivasi kami bersama di KWT Prima Sari. Kiranya usaha dan kegiatan kami bersama anggota tidak sia-sia. Maka itu, jika ibu-ibu yang lain dapat melakukan kegiatan ini di setiap keluarga, tentunya akan sangat bermanfaat,” ucap Padmi.

Selain kegiatan P2L, Padmi mengatakan, KWT yang dirintisnya sejak tahun 2007 ini juga memproduksi minyak VCO (virgin coconut oil) termasuk usaha simpan pinjam kepada anggota. ”Sampai saat ini kami bersama anggota menekuni usaha seperti memproduksi minyak virgin coconut oil dan usaha simpan pinjam. Produksi minyak VCO di sini juga sudah kami pasarkan di beberapa kabupaten di Bali,” ujarnya.

Wabup Ipat sangat mendukung kegiatan P2L yang dilakukan KWT Prima Sari. Pemanfaatan lahan untuk menanam sejumlah tanaman pangan sangat berkontribusi terhadap perekonomian keluarga para anggota KWT setempat. “Di sini berbagai tanaman untuk keperluan sehari-hari dapat menghasilkan pendapatan. Ini patut ditularkan kepada masyarakat yang lainnya,” kata Wabup Ipat.

Terkait usaha industri rumah tangga KWT Prima Sari, Wabup Ipat berharap agar terus ditingkatkan. Baik dari kualitas dan kuantitasnya. “Kami dorong penuh aktivitas kelompok ini. Usaha yang dilaksanakan, khususnya industri rumah tangga berupa produksi minyak VCO agar terus ditingkatkan baik secara kualitas juga kuantitasnya. Dengan demikian, pangsa pasar akan semakin lebar serta pendapatan akan semakin meningkat,” ucapnya. *ode

Komentar