143 Calon Tenaga Kerja Tertunda Magang ke Jepang
AMLAPURA, NusaBali
Lembaga Pelatihan Kerja Word Training Center (WTC) menamatkan 143 siswa yang mengikuti latihan pada tahun 2020 dan tahun 2021.
Sebanyak 143 calon tenaga kerja ini belum bisa diberangkatkan magang ke Jepang. Penyebabnya, masih ada larangan bepergian ke Jepang karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Direktur LPK WTC Divisi Pemagangan ke Jepang, I Gede Jastrawan SPd, mengatakan siswa yang tamat latihan tahun 2020 sebanyak 46 siswa dan tamatan tahun 2021 sebanyak 97 siswa. Mereka belum bisa berangkat ke Jepang. Biasanya dalam kondisi normal, setiap tahun memberangkatkan tenaga magang sebanyak 100 siswa dengan masa kontrak pertama 3 tahun. Bisa diperpanjang hingga 5 tahun. LPK WTC Amlapura bekerja sama dengan perusahaan peternakan dan konstruksi di Jepang tepatnya di kota Tokyo dan Hibaraki. “Sejak Januari 2021, Pemerintah Jepang mengeluarkan larangan datang ke Jepang sehingga kami belum bisa memberangkatkan tenaga magang ke Jepang,” ungkap Jastrawan, Selasa (21/12).
Jastrawan mengatakan, 23 siswa yang tamat tahun 2020 telah tuntas mengurus administrasi dan siap diberangkatkan Jepang. Meski keberangkatan tertunda, LPK WTC Amlapura tetap melatih siswa baru di tahun 2021, walau jumlahnya berkurang. Mereka mengikuti pelatihan selama enam bulan. Bendahara WTC I Gusti Ayu Meiyari Astrininghati mengatakan, walau selama setahun belum memberangkatkan siswa, tetapi ada kebanggaan sebagai penyedia tenaga magang khusus ke Jepang. Sebab pada November lalu meraih peringkat tiga nasional lomba mengisi biodata pemagangan ke luar negeri. Lomba digelar Menteri Ketenagakerjaan Ida Pauziah. Sebagai juara III meraih sertifikat pelatihan Vokasi Award 2021. “Itu yang membanggakan dan memotivasi kami terus melatih siswa Karangasem. Kami didukung 7 tenaga pengajar,” jelas Meiyari didampingi Manager Made Mardiana Trisnawati, dan pemilik Kampus WTC I Nengah Putu. *k16
Jastrawan mengatakan, 23 siswa yang tamat tahun 2020 telah tuntas mengurus administrasi dan siap diberangkatkan Jepang. Meski keberangkatan tertunda, LPK WTC Amlapura tetap melatih siswa baru di tahun 2021, walau jumlahnya berkurang. Mereka mengikuti pelatihan selama enam bulan. Bendahara WTC I Gusti Ayu Meiyari Astrininghati mengatakan, walau selama setahun belum memberangkatkan siswa, tetapi ada kebanggaan sebagai penyedia tenaga magang khusus ke Jepang. Sebab pada November lalu meraih peringkat tiga nasional lomba mengisi biodata pemagangan ke luar negeri. Lomba digelar Menteri Ketenagakerjaan Ida Pauziah. Sebagai juara III meraih sertifikat pelatihan Vokasi Award 2021. “Itu yang membanggakan dan memotivasi kami terus melatih siswa Karangasem. Kami didukung 7 tenaga pengajar,” jelas Meiyari didampingi Manager Made Mardiana Trisnawati, dan pemilik Kampus WTC I Nengah Putu. *k16
1
Komentar