Nataru, 35 Ribu Wisdom Diprediksi ke Bali
DENPASAR,NusaBali
Sekitar 35-an ribu wisatawan domestik (wisdom) diperkirakan akan berlibur ke Bali pada liburan Natal dan Tahun Baru tahun ini.
Perkiraan tersebut berdasarkan pengalaman-pengalaman tahun lalu yang menunjukkan kecenderungan peningkatan kedatangan wisdom jelang Nataru.
Pada pekan ini saja Pulau Dewata sudah menerima kedatangan wisatawan lewat udara sekitar 12 ribu per hari dan lewat darat 10 ribu per hari.
Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali yang juga Ketua BPC PHRI Badung I Gusti Ngurah Agung Rai Suryawijaya atau Rai Suryawijaya mengatakan, Rabu (22/12).
“Pada Nataru nanti prediksi saya 20 ribu per hari via udara dan 15 per hari via darat,” kata Rai Suryawijaya.
Jika jumlah itu bisa tercapai, akan sangat bagus, karena berimbas pada okupansi antara 50 -60 persen. “Mudah-mudahan akan tercapai sampai dengan akhir bulan ini,” ujarnya.
Walau sementara Bali menaruh perhatian pada wisdom, bukan berarti mengabaikan wisatawan mancanegara. “Biar tidak salah kutip,” ingatnya.
Tandas Rai Suryawijaya wisman jelas tetap dibutuhkan pariwisata Bali. Terkait itulah, kata Rai Suryawijaya, ada tahapan untuk pemulihan pariwisata Bali. Pertama fokus pada wisdom sebelum wisman datang. Kedua memperluas kerjasama dengan negara- negara lain untuk mendatangkan wisman.
“Terutama negara- negara yang low risk Covid-19,” ujarnya. Diantaranya dengan Australia, Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa.
Untuk Australia misalnya, kunjungan wisman dari ‘negeri Kanguru’ adalah yang terbesar. Pada tahun 2019 jumlah wisman Australia sebanyak 1,2 juta.
Kemudian mendorong agar meeting- meeting yang berskala Internasional maupun nasional lebih banyak dilaksanakan di Bali. Kata Rai Suryawijaya menjelang G20 ada banyak agenda berbagai pertemuan (pendahuluan) di Bali. “Kami sudah memberi masukkan kepada Bappenas agar memperbanyak MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di Bali,” ujarnya. *k17
1
Komentar