Ibadah Natal Terapkan Prokes Ketat, Wajib Sudah Vaksinasi Dosis 1
DENPASAR, NusaBali.com - Menjelang Hari Raya Natal persiapan gereja di Kota Denpasar mulai dilakukan. Ibadah Natal yang dilakukan pada Jumat dan Sabtu (24-25 Desember 2021) tetap menggunakan protokol kesehatan dan pengamanan super ketat.
Jemaat yang datang akan dibatasi 50 persen dari kapasitas gereja, diwajibkan sudah vaksin minimal dosis satu. Sementara pengamanan melibatkan aparat TNI/Polri hingga pecalang.
“Gereja kami kapasitasnya 800 orang, kalau kita ikuti aturan pemerintah hanya 50 persen yang bisa kita gunakan, tapi kami hanya gunakan 350 jemaat,” terang Ketua Satgas Covid-19 Gereja GPIB Maranatha Denpasar, Samuel Uruilal, Kamis (23/12/2021).
Dijelaskan, selain jumlah jemaat yang dibatasi, protokol kesehatan meliputi jarak duduk antarjemaat dibuat berjarak 1 meter, disediakan tempat cuci tangan, scan barcode PeduliLindungi minimal vaksin dosis 1.
Bagi jemaat yang tidak bisa hadir langsung di gereja dapat mengikuti ibadah dari rumah melalui siaran YouTube GPIB Maranatha. Selain itu jemaat juga dipersilakan mengikuti ibadah di beberapa gereja lainnya yang berada dalam naungan GPIB Maranatha.
Ibadah Natal akan berlangsung selama tiga hari. Malam Natal ibadahnya dilakukan sebanyak dua kali, pukul 17.00 Wita dan 20.00 Wita. Tepat pada hari Natal, jemaat bisa mengikuti ibadah pada pukul 06.00 Wita atau 09.00 Wita.
Sementara pada Natal hari kedua, karena jatuh pada hari Minggu, jemaat bisa datang pada ibadah pukul 06.00 Wita, 09.00 Wita, atau pukul 17.00 Wita.
Sekretaris Majelis Jemaat GPIB Maranatha, Penatua RJ Vence Sanger, menambahkan protokol kesehatan yang diterapkan mengacu kepada ketentuan yang dikeluarkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi Bali, maupun Majelis Sinode GPIB Bali.
“Sudah dikoordinasikan dengan pemerintah setempat khususnya Bapak Lurah Dangin Puri dan pecalang Banjar Abasan (Desa Adat Denpasar),” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Pendeta Gereja GPIB Marantha, Yvonne Makatita, mengatakan meski masih dalam suasana pandemi, para jemaat GPIB Maranatha sangat bersuka cita menyambut peringatan hari lahir Yesus Kristus.
“Kita bersuka cita menyambutnya, karena Yesus penebus dosa-dosa manusia sudah datang dan itu memberikan satu rasa kegembiraan di hati umat dan kami menyambutnya dengan suka cita,” ujar Pendeta Yvonne Makatita.
Pendeta Yvonne Makatita mengungkapkan, menyambut Natal 2021 pihak Gereja GPIB Maranatha juga melaksanakan kegiatan sosial dengan berbagi tanda kasih berupa pemberian sembako kepada jemaat gereja yang selama hampir dua tahun pandemi Covid-19 terkena dampak secara ekonomi.
Sementara itu persiapan ibadah Natal juga telah dilakukan di Gereja Roh Kudus Katredal Denpasar. Protokol kesehatan tampak dipersiapkan seperti tempat mencuci tangan dan scan barcode PeduliLindungi.
Foto: Persiapan ibadah Natal di Gereja Roh Kudus Katredal Denpasar
Gereja berkapasitas 2.000 orang akan membatasi jemaat yang datang sebanyak 1.000 jemaat. Sebagai tambahan bagian basement gereja yang biasa digunakan sebagai tempat parkir juga akan disiapkan untuk 400 jemaat.
Jemaat yang bisa masuk ke gereja harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu, sementara bagi yang tidak mendaftar akan mengikuti ibadah dari lantai basement yang terhubung secara virtual dengan pelaksanaan ibadah di dalam gereja. Jemaat juga bisa mengikuti misa dari rumah melalui YouTube Gereja Roh Kudus Katredal Denpasar.
Pelaksanaan misa malam Natal ataupun Hari Natal akan dilakukan pada pada pukul 09.00 Wita, 12.00 Wita, 15.00 Wita dan 18.00 Wita.
“Semoga jemaat mengerti adanya pandemi, bukan melarang jemaat beribadah ke rumah Tuhan menyambut hari lahir Tuhan Yesus,” ujar M Marbun, anggota Dewan Paroki Pastoral Bidang Keamanan Gereja Ro Kudus Katedral Denpasar. *
Komentar